Home > Berita > Siak

Dispar Gagal Capai Target PAD Istana Siak di 2019

Dispar Gagal Capai Target PAD Istana Siak di 2019

Istana Asserayah Hasyimiah di Kota Siak Sri Indrapura.

Kamis, 16 Januari 2020 16:11 WIB
Sahril Ramadana

SIAK, POTRETNEWS.com — Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Siak mengakui kegagalannya mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi tiket masuk ke dalam Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Siak selama tahun 2019. Duit hanya terkumpul di tahun itu Rp1,6 miliar. Sedangkan target Rp2 miliar.

”Benar, tidak tercapai, mudah-mudahan tahun ini bisa tercapai Rp2 miliar," kata Kadispar Siak, Fauzi Asni, Kamis (16/1/2020).

Menurut dia, penyebab tidak tercapainya target PAD di sektor objek wisata bersejarah itu bukan karena kurangnya wisatawan. Namun karena pelonjakan target dari tahun 2018 ke 2019 yang sangat signifikan, sementara harga tiket sangat tinggi.

”Tahun 2018 lalu, target PAD kita tercapai, Rp1,1 miliar. Dan pada tahun 2019, dewan menargetkan kenaikan PAD pada sektor itu menjadi Rp2 miliar. Kenaikanya sangat signifikan dan target diberikan terlalu tinggi. Namun, tahun ini saya rasa target Rp2 miliar itu akan tercapai. Sebab, Istana Peraduan yang lokasinya bersebelahan dengan Istana Siak sudah selesai dan bakal dibuka buat umum,” ujarnya.

Apalagi harga tiket masuk (HTM) hanya Rp 10.000 per karcis untuk orang dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak. Kalau untuk wisatawan mancanegara Rp25.000 per karcis untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak.

”Harga ini sebenarnya relatif murah, bila kita banding dengan tempat wisata daerah lain. Namun tidak ada masalah, kita tetapkan target Rp2 miliar tercapai pada 2020,” ucap dia.

Selama ini, kunjungan paling ramai ke Istana Siak pada hari libur Lebaran, akhir tahun, dan pada hari-hari libur sekolah saja. Sementara hari biasa kurang.

”Pada hari libur banyak rombongan wisata berkunjung ke Siak. Kita juga bakal menggenjot tingkat kunjungan pada hari-hari biasa,” pungkasnya. ***

Kategori : Siak, Umum
wwwwww