Home > Berita > Inhil

Tiga Hari Tak Pulang karena Bantu Abang Kandung di Ladang, Pria di Inhil Meradang lalu Bacok Istri Siri dengan Parang

Tiga Hari Tak Pulang karena Bantu Abang Kandung di Ladang, Pria di Inhil Meradang lalu Bacok Istri Siri dengan Parang

Korban menjalani perawatan medis di RSUD Tembilahan.

Senin, 13 Januari 2020 19:41 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Seorang pria tiba-tiba mengamuk lalu membacok istri sirinya bernama Saiyah (42), warga Kelurahan Salak, Kecamatan Tampuling, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Penyebabnya diduga lantaran sang suami tak terima korban membantu abang kandungnya bekerja di kebun hingga membuatnya tak pulang selama tiga hari.

Hanya lantaran menolak diajak kencan, seorang pria tiba-tiba mengamuk lalu membacok istri sirinya bernama Saiyah (42), warga Kelurahan Salak, Kecamatan Tampuling, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Korban kini tengah dirawat di rumah sakit.

SIMAK:

* Ditreskrimsus Polda Riau Mulai Selidiki Dugaan Pembengkakan Anggaran Publikasi DPRD Kota Pekanbaru Rp21,5 Miliar

* Anggaran Publikasi DPRD Pekanbaru Diduga Bengkak, Ditkrimsus Polda Riau Akan Lakukan Penyelidikan

Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman Siahaan, melalui Kasubbag Humas, Iptu Warno Akman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Senin (13/1/2020) pagi kira-kira pukul 10.30 WIB.

Saat itu korban dan pelaku yang berinisial MA (37) bertengkar dengan alasan korban tidak pulang ke rumah selama tiga hari.

”Jadi korban ini tiga hari itu bekerja di kebun abang kandungnya tapi pelaku sudah emosi dan mengambil parang sepanjang 80 centimeter (cm) kemudian langsung mengejar korban yang lari ke rumah tetangganya karena ketakutan. Tapi korban terjatuh dan pelaku langsung menebaskan parangnya kepada korban hingga beberapa kali,” kata Warno, Senin sore.

Akibat tebasan parang yang dilakukan MA, Saiyah mengalami luka berat pada bagian tangan sebelah kanan atas luka robek kurang lebih 15 cm, luka robek di dahi sebelah kanan kurang lebih 10 cm dan luka robek di paha kiri kurang lebih 25 cm.

”Melihat keadaan itu, abang kandung korban langsung menahan pelaku dan menyelamatkan korban ke rumah warga. Kemudian memberikan informasi ke polisi hingga Polsek Tempuling menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk menangkap pelaku dan barang bukti parang panjang yang saat ini ditahan di Polsek Tempuling," lanjut Warno.

Beruntung nyawa Saiyah masih dapat diselamatkan dan langsung dibawa ke RSUD Tembilahan untuk dilakukan penanganan medis terhadap luka parah yang dialami Saiyah.

”Jadi sebenarnya korban ini istri siri pelaku. Dari keterangan korban beberapa hari terakhir, pelaku mengajak korban kencan namun karena istri pertama pelaku sudah mengetahui hubungan korban dengan pelaku, jadi korban ini takut dimarahi oleh istri pertama. Makanya setiap pelaku mengajak kencan korban menolak. Selain itu ada dugaan cemburu juga di dalam permasalahan ini," pungkas Warno. ***

Berita ini telah terbit di goriau.com dengan judul "Ajakan Kencannya Ditolak, Lelaki di Inhil Tebas Istri Siri Pakai Parang"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Inhil, Hukrim
wwwwww