Oknum Mahasiswa di Pekanbaru Ditembak Polisi karena Terlibat Perampokan

Oknum Mahasiswa di Pekanbaru Ditembak Polisi karena Terlibat Perampokan

Ilustrasi. (INTERNET)

Minggu, 12 Januari 2020 09:21 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Tiga orang pelaku perampokan atau pencurian yang disertai dengan kekerasan (curas) ditangkap personel Polsek Tenayanraya di Kota Pekanbaru, Riau.

Salah satu pelaku adalah seorang mahasiswa berinisial YL alias Ya alias Ar (20), warga Kelurahan Bencahlesung, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru.

Yanuar ditangkap bersama dua orang pelaku lainnya, RMT alias Ric (23) dan ZAL alias Ah (22). Namun, YL terpaksa dilumpuhkan karena melawan tim Buser Polsek Tenayan Raya.

”Penangkapan tiga orang pelaku curas dilakukan pada Jumat (10/1/2020). Salah satu pelaku (mahasiswa) terpaksa dilumpuhkan petugas karena tidak kooperatif dan melawan serta berusaha melarikan diri saat dilakukan pengembangan pelaku lainnya," ungkap Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Diandha dalam keterangan tertulis, Ahad (12/1/2020).

Dia menambahkan, salah satu pelaku berinisial SB masih dalam pengejaran Polsek Tenayanraya dan telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang alias DPO.

Budhia menjelaskan, penangkapan pelaku curas berawal dari laporan korban atas nama Joni Anuar (31). Korban dirampok tiga orang pelaku di warungnya di Jalan Imam Munandar, Kelurahan SialangsSakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa (31/12/2019) lalu. Sebelum beraksi, para pelaku awalnya duduk di warung korban yang sudah tutup dan saat itu dalam kondisi gelap.

”Korban pergi ke warung menggunakan sepeda motor lalu menemukan tiga orang laki-laki tak dikenal sedang main game ludo di handphone. Kemudian korban diajak pelaku main ludo," sebut Budhia.

Di tengah asyik bermain, sambung dia, korban sempat memberi uang Rp 50.000 kepada pelaku untuk membeli makanan ringan dan minum. Akan tetapi, setelah itu muncul niat jahat pelaku YL dengan mengajak Ric dan SB untuk mengambil kunci sepeda motor dari saku celana korban.

Karena tidak berhasil, Ric dan SB mengalihkan perhatian korban dengan diajak bicara. Saat itulah, mahasiswa tersebut memukul kepala korban dari belakang dengan menggunakan kayu broti yang didapat di lokasi kejadian.

”Setelah korban terjatuh, pelaku kembali memukul dada korban sehingga korban tak sadarkan diri. Korban mengalami luka dan mengeluarkan darah dari mulutnya," kata Budhia.

Usai melancarkan aksinya, para pelaku langsung membawa kabur sepeda motor dan ponsel korban. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian kira-kira Rp 16 juta.

Setelah dilaporkan korban ke Polsek Tenayanraya, kasus perampokan itu pun diungkap. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti 1 unit ponsel, 1 unit sepeda motor, satu batang kayu balok, dan 1 lembar STNK.

Tak hanya itu, petugas juga mengamankan sepeda motor korban yang sudah dijual kepada penadah, yakni pelaku ZA.

"ZA merupakan penadah barang basil curian yang ditangkap di wilayah Kecamatan Payungsekaki, Pekanbaru. Saat ini tiga pelaku diamankan di Polsek Tenayanraya untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan. Sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” pungkas Budhia. ***

Berita ini telah terbit di kompas.com dengan judul "Terlibat Perampokan di Pekanbaru, Satu Mahasiswa Ditembak Polisi Halaman"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pekanbaru, Hukrim
wwwwww