Salah Kirim Chat WA Berujung Maut, Siswa SMK di Riau Tewas Diduga Dianiaya

Salah Kirim <i>Chat</i> WA Berujung Maut, Siswa SMK di Riau Tewas Diduga Dianiaya

Gambar hanya ilustrasi. (INTERNET)

Minggu, 05 Januari 2020 13:16 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Seorang siswa salah satu sekolah di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, bernama RK (17) diduga tewas dianiaya.

Terduga pelaku penganiayaan terhadap korban saat ini sudah berhasil ditangkap petugas kepolisian.

Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Diandha menyebutkan, pelaku penganiayaan bernama Deni. Pelaku berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Bukitraya dan diback-up Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru, Sabtu (4/1/2019).

”Pelaku ditangkap saat berada di dalam mobil truk yang sedang parkir di SPBU Pematang Reba, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau,” ungkap Budhia pada wartawan, Sabtu.

Awal mula kejadian
Dia menerangkan, kasus penganiayaan dengan pemberatan itu terjadi di sebuah warnet di Jalan Kaharuddin Nasution, Kelurahan Airdingin, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Rabu (1/1/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

Awalnya, korban sedang bermain di dalam warnet bersama temannya, AG (saksi). Tak lama setelah itu, dua orang teman korban yang lain, yang bernama FI dan AI, cekcok karena salah kirim chatting.

Posisi AI berada di warnet lain. Karena itu, korban ingin mempertemukan kedua temannya, FI dan AI, agar permasalahan diselesaikan dengan berdamai. Namun, AI yang sedang berada di warnet lain kemudian datang bersama pelaku DN dan tiga orang temannya yang lain ke warnet tempat korban berada.

”Korban meminta masalah temannya diselesaikan dengan berdamai. Namun, pelaku DN tidak mau. Mendengar hal itu korban merasa tidak senang, maka terjadi perkelahian," kata Budhia.

Pelaku mengaku dikeroyok korban saat pertengkaran terjadi, sambung dia, datang seorang teman pelaku bernama JK untuk melerai. Pelaku saat itu mengaku dikeroyok oleh korban. Namun, korban mengatakan bahwa dia hanya ingin menyelesaikan masalah.

”Korban juga sempat meminta maaf. Akan tetapi, pelaku memukul kepala korban dua kali dengan kayu. Setelah korban terjatuh, pelaku kembali memukul badan korban sebanyak tiga kali, ucap Budhia."

Pelaku, sebut dia, langsung kabur dari lokasi setelah menganiaya korban. Korban sempat dirawat 2 hari di RS Sedangkan korban dibawa oleh teman-temannya ke rumah sakit karena kritis.

Mendapat informasi itu, ayah tiri korban, Suparman (40) melaporkan kasus tersebut ke Polsek Bukitraya. "Jadi setelah dianiaya, korban sempat dirawat di rumah sakit selama dua hari, namun meninggal dunia,” pungkas Budhia. ***

Berita ini telah terbit di tribunnews.com dengan judul "Teman Cekcok Salah Kirim Chatting, Siswa SMK di Riau Tewas Dianiaya"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Kampar, Hukrim
wwwwww