Pemuda 19 Tahun di Jambi Tewas Tak Lama setelah Perkosa Tetangga Sendiri hingga Pingsan

Pemuda 19 Tahun di Jambi Tewas Tak Lama setelah Perkosa Tetangga Sendiri hingga Pingsan

Lokasi penemuan pemuda yang dikeroyok warga usai memerkosa tetangga di Desa Teluk Kayu Putih, Kecamatan 7 Koto, Kabupaten Tebo, Jambi, Rabu (18/12/2019). (INEWS.id)

Jum'at, 20 Desember 2019 08:16 WIB

JAMBI, POTRETNEWS.com — Seorang remaja warga Desa Telukayuputih, Kecamatan 7 Koto, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, tewas. Korban kehilangan nyawa tak lama setelah diduga memerkosa warga setempat yang tak lain tetangga sendiri.

Remaja berinisial DI (19), itu tewas akibat dikeroyok massa. Dia dianiaya dan ditelanjangi karena memerkosa warga setempat, berinisial E (41).

Pelaku ditemukan polisi tergeletak pingsan di semak-semak. Kedua tangannya terikat di belakang dan tanpa busana, setelah dikeroyok massa, Rabu (18/12/2019). DI selanjutnya diserahkan kepada keluarga dan dilarikan ke rumah sakit.

Namun, korban meninggal setelah sempat dirawat, Kamis (19/12/2019). Kasat Reskrim Polres Tebo AKP M Riedo Syawaludin Taufan mengatakan, diabaru mengetahui pelaku meninggal Kamis pagi tadi. Pelaku meninggal akibat luka parah dari amukan massa yang mengetahui pelaku memerkosa tetangga.

”Jadi kami mendapat info pukul 7 pagi tadi bahwa pelaku pemerkosaan meninggal dunia. Pelaku kemarin diamankan polisi dalam keadaan tanpa pakaian, terikat tangannya dan dihakimi massa,” kata AKP M Riedo Syawaludin Taufan.

Informasi diperoleh, pemerkosaan terjadi pada Rabu (18/12/2019). Saat itu, korban tengah tertidur di kamar. Pelaku yang merupakan tetangga dekat rumah korban, tiba-tiba masuk dan langsung mencekik leher korban hingga pingsan. Saat korban pingsan, pelaku pun melampiaskan nafsu bejatnya.

Dalam kondisi setengah sadar, korban berusaha melakukan perlawanan. Melihat korban melawan, pelaku juga kembali mencekik dan menggigit bahu kanan korban. Bahkan, dia juga meminta uang kepada korban. Setelah itu, pelaku kabur.

Melihat pelaku kabur, korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada keluarganya. Mereka juga membuat laporan ke Polsek 7 Koto. Namun, tidak lama kemudian, keluarga korban dan warga melihat pelaku.

Karena emosi, mereka mengejar dan menghakimi pemuda itu hingga babak belur. Pelaku juga diikat di kebun warga. Mendapat laporan pelaku dihakimi warga, anggota polsek langsung ke lokasi. Polisi mengamankan pelaku yang sudah pingsan tanpa pakaian dan membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.

Karena kondisi pelaku yang luka serius akibat diamuk massa, pelaku langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Thaha Syaifuddin Tebo Jambi untuk perawatan yang intensif. Namun, pelaku akhirnya meninggal pada Kamis pagi (19/12/2019).

Polisi selanjutnya menginformasikan kematian pelaku kepada pihak keluarga untuk serah terima jenazah. Pelaku kemudian dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.

Sementara itu, salah seorang kerabat pelaku, Gadis Mawati mengatakan, keluarga tidak terima atas meninggalnya Doni Irwanto karena dikeroyok massa. Mereka juga meminta polisi mengusut kasus pengeroyokan yang mengakibatkan nyawa keluarga mereka hilang.

”Kalau menurut informasi yang kami terima dari korban, kejadiannya memang sudah dua kali (pemerkosaan korban). Kalaupun memang dia bersalah, kami keluarga tetap meminta agar pelaku yang mengeroyok dia tetap diproses hukum karena sudah menghilangkan nyawa orang,” pungkas Mawati. ***

Berita ini telah terbit di inews.id dengan judul "Perkosa Tetangga, Pemuda 19 Tahun di Jambi Ditelanjangi dan Dikeroyok Massa hingga Tewas"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww