Direktur BUMD Incar Kursi Wakil Bupati di Pilkada Siak 2020

SIAK, POTRETNEWS.com – Perebutan ”tiket” rekomendasi partai untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Siak, Riau, tahun 2020 diperkirakan seru.

Pasalnya, sejumlah tokoh senior dan kaum muda di daerah berjuluk ”Negeri Istana” secara terbuka menyatakan bakal ikut kontestasi lima tahunan mengincar kursi Bupati dan Wakil Bupati Siak Periode 2021-2026.

Husni Mirza, Direktur PT Permodalan Siak (Persi) yang merupakan BUMD Siak, adalah salah satu yang terang-terangan membidik posisi wakil bupati (bupati). Belum lama ini dia mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) wabup ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Mantan Ketua KPU Siak tersebut, mengambil langsung formulir balon wabup itu ke Sekretariat DPD PAN Siak, Jalan Siak-Dayun, Kecamatan Mempura. Alumni International Islamic University Malaysia ini mengatakan, dirinya ikut dalam kontestasi politik lima tahunan itu lantaran adanya kedekatan emosi dengan Kabupaten Siak.

Sebagai anak jati diri Kabupaten Siak, Husni menganggap punya tanggung jawab lebih untuk memajukan daerah. Dorongan itulah ia memberanikan diri ikut kontestasi lima tahunan tersebut.

”Saya menilai di tangan Pak Alfedri, Siak sudah maju. Namun ada hal yang harus lebih ditingkatkan. Agar kabupaten ini lebih baik lagi ke depannya," kata Husni saat berbincang-bincang dengan potretnews.com, di Siak, Senin (16/12/2019). Misalnya, kata Husni, peningkatan di bidang UMKM.

Husni menganggap pembinaan terhadap UMKM di Siak perlu ditingkatkan lagi. Agar, kedepannya kaum milinial Siak tidak terfokus lagi terhadap lapangan kerja di perusahaan maupun pegawai.

”Pembinaan UMKM kita saat ini sudah cukup baik, namun perlu sedikit lagi peningkatan. Misalnya, pembuatan kerajinan Tanjak. Pemasarannya harus tepat dan jelas. Tak bisa hanya berharap kepada wisatawan yang datang ke Siak. Harus ada pemasarannya hingga ke luar negeri,” paparnya.

Bagi Husni, dunia politik bukan hal yang baru. Sebab, ia pernah menjabat sebagai Ketua KPU tahun 2003-2009. Di sanalah, pria kelahiran Siak pada 30 November 1974 ini, tahu dan tertarik dengan dunia politik.

”Kalau paham kali tidak. Tapi saya pernah bergelut di dunia itu. Maka, dasarnya sudah ada. Tinggal mengasahnya saja," kata Husni. Ia juga mengatakan, selain mengambil formulir ke PAN, sebelumnya juga telah mengambil formulir ke PKB, PPP dan NasDem. Semua formulir yang diambil sebagai Balon Wakil Bupati Siak.

”Calon bupatinya masih penjajakan. Tapi saya ikhtiar dan yakin, pilkada tahun depan gambar saya ada di kertas surat suara yang akan dicoblos oleh masyarakat,” ujarnya. ***