Diprediksi Melahirkan 7 Hari Lagi, Ibu di Selatpanjang Ini Masih Menarik Becak

Diprediksi Melahirkan 7 Hari Lagi, Ibu di Selatpanjang Ini Masih Menarik Becak

Irawati saat menarik becak di Pelabuhan Tanjungharapan Selatpanjang. Dia diprediksi melahirkan 7 hari lagi.

Selasa, 17 Desember 2019 10:54 WIB

SELATPANJANG, POTRETNEWS.com — Inilah salah satu wanita hebat di Riau. Betapa tidak. Meski tengah hamil tua, Irawati (38) tetap semangat menarik becak.

Padahal, pekerjaan sebagai tukang becak selama ini identik dengan dunia lelaki. Namun tidak untuk wanita satu ini, walau sebentar lagi akan melahirkan.

Sehari-hari, Irawati menunggu pelanggan di Pelabuhan Tanjungparapan, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Perempuan dengan empat orang anak tersebut sudah 8 tahun bekerja sebagai jasa pengantar penumpang dengan becak motor. Jauh sebelumnya dia juga melakoni sebagai tukang ojek selama 10 tahun.

Bunda Ira panggilan akrabnya dikalangan tukang becak di kawasan itu, ia menjalani profesi sebagai tukang antar penumpang menyusuri belantara jalanan Kota Selatpanjang, lengkap dengan aksesori khas ojek masker, sarung tangan, jaket tebal, jilbab, dan helm.

Dia mengaku, saat bekerja menemui banyak tantangan. Misalnya, harus gesit menawarkan jasanya karena bersaing dengan para lelaki. Belum lagi adanya anggapan dan cemoohan atas pekerjaan yang digelutinya.

Irawati merasa nyaman jika mengantar penumpang perempuan. Namun dia juga tidak pernah mengelak jika ada penumpang laki-laki. Semua itu dilakukannya demi keluarga terutama anak-anaknya agar bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik.

Dia bertekad pekerjaan keras itu akan digeluti seumur hidupnya. ”Pekerjaan ini akan saya lakoni sampai saya sudah tidak berdaya lagi, karena ini lah pekerjaan yang nyaman sekaligus membantu suami dalam mencukupi kebutuhan keluarga,” tutur Irawati, Senin (16/12/2019) sore.

Setiap harinya, Irawati bekerja mengendarai becak motornya tidak kurang dari 8 jam. Jika pendapatan dirasa masih kurang, tak jarang dia harus membawa penumpang hingga malam hari. Sang suami pun tidak mempermasalahkan pekerjaannya asalkan bisa menjaga diri agar terhindar dari bahaya jalanan.

”Keluar dari rumah itu kira-kira pukul 9 pagi karena harus menyiapkan sarapan anak-anak sebelum pergi ke sekolah. Dan pulangnya pukul 6 petang, tak jarang ada juga membawa penumpang sampai malam. Setiap hari untuk mencari 80 ribu saja susah itu belum lagi dengan biaya minyak dan motor yang terkadang rusak,” ujarnya.

Saat ini Irawati akan melahirkan anaknya yang kelima. Kondisi perut yang sudah membesar tidak menyurutkan niatnya untuk terus mengendarai becak motornya demi mengumpulkan lembaran rupiah.

”Ini sudah masuk bulan, kata dokter seminggu lagi saya sudah akan melahirkan,” kata Irawati. Perjuangan wanita ini sangat kuat. Untuk itu teman sesama pengojek menganggap dialah pahlawan bagi keluarganya yang bekerja dari fajar hingga senja untuk mewujudkan keinginan dalam mengubah hidupnya.***

Berita ini telah terbit di goriau.com dengan judul "Meski 'Sampai Bulan' Wanita di Selatpanjang Ini Masih Narik Becak"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Meranti, Umum
wwwwww