Home > Berita > Dumai

Kapal yang Ditumpangi dari Dumai Tenggelam, 4 WNI Diselamatkan setelah 16 Jam Terombang-ambing di Lautan Malaysia

Kapal yang Ditumpangi dari Dumai Tenggelam, 4 WNI Diselamatkan setelah 16 Jam Terombang-ambing di Lautan Malaysia

Ilustrasi kapal tenggelam. (INTERNET)

Jum'at, 13 Desember 2019 08:15 WIB

POTRETNEWS.com — Empat pria warga negara Indonesia (WNI) ditemukan tengah mengapung di laut, karena kapal barang yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Muar, Malaysia, pada Senin (9/12/2019). Mereka diselamatkan setelah terombang-ambing selama 16 jam.

”Kapal barang yang mereka tumpangi tenggelam, mereka juga kehilangan komunikasi dengan kapal lain yang berlayar bersama," kata Direktur Maritim Negara Johor Laksamana Pertama (Maritim) Aminuddin Abdul Rashid seperti dikutip dari Bernama, Kamis (12/12/2019).

Mereka yang diselamatkan adalah nakhoda dan awak kapal berusia antara 34 dan 54 tahun. Keempatnya dilaporkan menggunakan jaket keselamatan untuk mengapung hingga akhirnya ditemukan oleh kapal dagang lainnya, MT Sinar Marsela, pada 9,8 km sebelah timur dari Pulau Rupat, Indonesia pukul 18.00 sore Rabu kemarin.

”Berdasarkan informasi yang diterima dari kapal kargo lain yang berlayar bersama dengan KM Bahari Indah 5 (kapal korban), kedua kapal telah berlayar bersama dari Dumai, Indonesia kira-kira pukul 06.00 pagi (waktu Malaysia) pada 9 Desember," ujar Aminuddin Abdul Rashid.

”Namun, setelah melalui ombak besar dan cuaca buruk saat berlayar di sekitar 29 mil laut di barat daya Muar, KM Bahari Indah 5 dilaporkan kehilangan kontak sekitar pukul 15.00 sore (hari yang sama).”

Operasi Pencarian
Setelah hilang kontak, operasi pencarian kapal tersebut dilakukan. "Dengan demikian, operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) untuk kapal kargo telah diaktifkan pukul 11.00 Senin kemarin," ujar Aminuddin Abdul Rashid melalui sebuah pernyataan.

Proses penyelamatan melibatkan aset maritim dari Zona Maritim Batu Pahat. Aminuddin mengatakan pencarian juga menggunakan Sistem Pemantauan Laut (SWASLA) yang melacak posisi terakhir kapal kargo, selain bekerja sama dengan beberapa lembaga seperti Badan SAR Nasional Indonesia (Basarnas) Pekanbaru; Departemen Kelautan, polisi dan komunitas maritim.

Namun, ketika para korban telah ditemukan, operasi SAR dihentikan pada jam 19.10 malam. ***

Berita ini telah terbit di liputan6.com dengan judul "Terapung di Perairan Malaysia 16 Jam, 4 WNI Korban Kapal Tenggelam Diselamatkan"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Dumai, Peristiwa
wwwwww