Gubernur Riau: Jangan Sampai Sudah Sarjana, tapi Keahlian Tak Ada

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Gubernur Riau Syamsuar mengingatkan pentingnya skill (keahlian) agar tidak susah bersaing mencari kerja. Karena di dunia kerja, keahlian lebih penting dari gelar sarjana. Pesan itu disampaikan orang nomor satu di provinsi ini ketika menerima kunjungan dari Tim Hang Tuah SMKN I Pekanbaru di kediaman resmi gubernur, pada Jumat (13/12/2019) siang.

”Kalau kalian sudah punya keahlian, tidak akan susah bersaing mencari kerja. Jangan sampai kita sudah sarjana, tapi keahlian tak ada,” kata mantan Bupati Siak dua periode itu.

Sebagaimana diketahui, Tim Hang Tuah ini baru saja memenangi kompetisi Dekkson SMK Sales Championship (DSSC) 2019 di Jakarta.Tim Hang Tuah yang dimentori Eka Mustakim ini berhasil mengalahkan sebelas tim finalis dari berbagai daerah di Indonesia.

Itu sebabnya, Syamsuar merasa ikut berbangga dengan mengajak seluruh tim makan siang bersama dan berbincang akrab sembari juga memberikan motivasi.

Pada kesempatan itu menekankan pentingnya keahlian. Apalagi bagi siswa/siswi SMKN yang memang diharapkan lulusannya bisa langsung diterima di dunia kerja, karena sudah dibekali berbagai keahlian sesuai jurusan.

Sementara Eka Mustakim, Mentor Tim Hang Tuah kepada gubernur menjelaskan, dengan keberhasilan tim yang dibinanya, maka siswa/siswi yang terlibat bisa diterima langsung bekerja di 250 perusahaan, yang menjadi kolega Dekkson.

”Dengan kemenangan ini, ada 250 perusahaan di Indonesia yang siap menampung mereka tanpa perlu dites lagi," katanya. Sebab, siswa dan siswi yang tergabung dalam Tim Hang Tuah dinilai telah mempunyai keahlian dalam hal pemasaran.

”Orang kalau jualan tak bisa memasarkan tentu tak laku barangnya. Adik-adik ini sudah teruji, sudah tau trik dan ilmunya," jelas Eka. Atas prestasi yang diraih melalui kompetisi DSSC ini, Tim Hang Tuah SMKN 1 Pekanbaru juga berhak meraih hadiah tour ke Italia dan Swiss. ***

Berita ini telah terbit di goriau.com dengan judul "Gubri: Keahlian Lebih Penting dari Gelar Sarjana"

Editor:
Akham Sophian