Luas Kabupaten Siak Tiba-Tiba ”Menyusut” 60 Ribu Hektar

SIAK, POTRETNEWS.com — Pemerintah Kabupaten Siak Provinsi Riau berencana menemui pejabat terkait di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta penjelasan mengenai kemungkinan ada kawasan daerahnya yang masuk ke wilayah kabupaten lain.

Karena, luas wilayah Kabupaten Siak berkurang kira-kira 60 ribu hektar dari luas sebelumnya 784.250 hektar atau menjadi 724.250 hektar.

Berkurangnya luas lahan Kabupaten Siak ini diketahui berdasarkan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau tahun 2018 dan laporan Badan Informasi Geospasial (BIG) pada tahun 2019 ini.

”Benar. Dari hasil peta geospasial terjadi penurunan seluas 60 ribu hektar. Oleh karena itu, kita akan mempertanyakan hal ini kepada Kemendagri. Apakah benar Perda RTRW Riau bisa dikalahkan dengan UU. Mereka harus ada solusi soal ini. Takutnya ada wilayah Siak yang masuk ke wilayah kabupaten lain,” kata Kepala Dinas Tarukim Siak, Irving Kahar kepada wartawan, Kamis (5/12/2019).

Padahal, kata Irving, dalam Undang-Undang Nomor 23 Otonomi Daerah, luas Kabupaten Siak 784.250 hektar. Bahkan, berdasarkan RTRW tahun 2002, daerah Kabupaten Siak seluas 855.609 ribu hektar, sementara sesuai dengan Perda RTRW Riau tahun 2018-2038, Kabupaten Siak seluas 784.250,90 hektar.

Tidak sampai di situ saja, dikatakan Irving, berdasarkan data BIG tahun 2019 peta dasar Kabupaten Siak seluas 789.237,88 hektar.

Dia menduga luas itu berubah karena perubahan batas wilayah saja. Sebab, dulu pernah terjadi outline atau wilayah zona bebas karena masih dalam masalah perbatasan.

Menurut Irving, acara Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Daerah Rencana RTRW Kabupaten Siak tahun 2019 yang digelar di Gedung Tengku Mahratu Kota Siak Sri Indrapura, Selasa (3/12) kemarin, bagian dari koreksi dan konsultasi yang diharapkan dapat memberikan warna dalam proses aturan daerah tentang tata ruang dan zonasi di Kabupaten Siak. ***