Home > Berita > Siak

Warga Siak yang Sakit Cukup Telepon ”Karmila”, kalau Nggak Punya HP Bisa Pukul Kentongan

Warga Siak yang Sakit Cukup Telepon ”Karmila”, kalau <i>Nggak</i> Punya HP Bisa Pukul Kentongan

Motor ”Gegas Karmila” siap melayani warga miskin yang sakit di Kabupaten Siak.

Rabu, 27 November 2019 17:32 WIB
Sahril Ramadana

SIAK, POTRETNEWS.com — Warga miskin di Kabupaten tak perlu lagi khawatir jika ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. Cukup menggunakan telepon seluler, pelayan kesehatan akan tiba sampai ke rumah warga.

Jika tak punya alat komunikasi tersebut, warga cukup pukul kentongan. Bunyi kentongan tadi akan menjadi tanda bahwa warga membutuhkan pelayanan kesehatan.

Pemerintah kabupaten (pemkab) setempat telah membikin ”Gegas Karmila” yang merupakan singkatan dari Gerakan Petugas Kunjungi Keluarga Miskin dan Lansia.

Dalam program ini tenaga medis datang ke rumah warga yang sakit, terutama dari golongan kurang mampu. Sehingga warga tidak perlu datang ke puskesmas atau rumah sakit, karena petugas kesehatan yang datang ke rumah warga.

Tenaga medis akan datang mengunakan sepeda motor yang sudah dimodifikasi menjadi kendaraan patroli dengan lampu sirine. Tidak hanya membawa obat-obatan dan peralatan medis, petugas juga akan datang membawa sembako.

Sembako ini sebagai bentuk kompensasi apabila ada laporan masyarakat miskin yang sakit, tetapi petugas telat datang untuk memberikan pelayanan.

”Kita memeriksa pasien dan memberikan obat tanpa dikenakan biaya alias gratis. Kalau petugas terlambat datang, warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan akan diberikan sembako,” kata Bupati Siak Alfedri saat berbincang-bincang dengan potretnews.com, Rabu (27/11/2019).

Program ”Gegas Karmila” ini sudah diluncurkan Senin (25/11) kemarin. Untuk tahap awal, pemerintah daerah menerapkannya di Kecamatan Mempura, Sungaiapit, Kotogasib, dan Pusako. "Tahun depan seluruh kecamatan. Jika warga tak punya handphone, cukup pukul kentongan saja. Jadi warga tak perlu repot," ujar mantan Camat Minas tersebut.

Dikatakan Alfedri, sekalipun ada skala prioritas dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat, kasus darurat lainnya akan tetap dilayani. Ini salah satu upaya dalam rangka memberikan pelayan kesehatan bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan.

”Kendati dikhususkan untuk warga miskin, lansia dan disabilitas, jika darurat, tentu semua harus dilayani. Nomor telepon yang dihubungi akan ditempel juga di tiap puskesmas," ujarnya. Agar tepat sasaran dan tak terkecoh, Dinas Kesehatan Kabupaten Siak akan menempel stiker/label di tiap rumah warga yang berhak. Selain itu, juga diberikan kentungan tadi. ***

Kategori : Siak, Pemerintahan
wwwwww