Home > Berita > Inhil

Diduga Ada Nelayan di Kuindra Indragiri Hilir Gunakan Racun Ikan

Diduga Ada Nelayan di Kuindra Indragiri Hilir Gunakan Racun Ikan

Gambar hanya ilustrasi. (INTERNET)

Rabu, 27 November 2019 21:08 WIB
Muhammad Yusuf

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com — Nelayan Desa Sungaibela dan Desa Tanjunglajau Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, resah dengan ulah segelintir oknum yang diduga menggunakan alat tangkap instan seperti racun.

Aksi melanggar hukum itu dikhawatirkan bisa membuat musnah ikan dan hasil laut lainnya serta membahayakan warga yang mengonsumsi.

Seorang warga Tanjunglajau berinisial SR, Selasa (26/11/2019) mengungkapkan, ada beberapa jenis racun yang sering digunakan. Untuk menangkap udang biasanya merek Kejora dan Record, sementara untuk ikan merek Matarin, Feodan 3M, dan putas.

”Terus terang kita sebagai nelayan sangat khawatir dengan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Tindakan mereka sangat merugikan, dan membuat punah ikan dan udang," ungkapnya.

Menurut dia, selain penggunaan racun juga membahakan tubuh para nelayan itu sendiri, hasil tangkapan mereka juga tidak sehat untuk dikonsumsi. Untuk itu harus ada tindakan tegas dari pihak keamanan dan OPD terkait untuk mencegah aksi ini terus berlanjut.

”Kalau penangkapan seperti ini terus berlanjut, ke depan anak cucu kita tidak akan bisa menikmati hasil laut. Sekarang ini saja, hasil tangkapan sudah sangat jauh berkurang akibat tindakan mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Inhil dari Kecamatan Kuindra Hasanudin, saat dimintai tanggapannya Rabu (27/11/2019), meminta kepada masyarakat nelayan untuk tidak melakukan hal seperti itu.

”Aksi menangkap ikan dan udang dengan menggunakan racun, selain merugikan masyarakat sendiri, juga melanggar hukum dan itu bisa diproses,” tandas politisi Gerindra tersebut.

Oleh sebab itu, saat reses 9 Desember nanti persoalan ini akan disampaikannya kepada masyarakat. Hasanuddin mengajak semua pihak menjaga kelestarian alam agar bisa dinikmati oleh generasi selanjutnya. ***

Kategori : Inhil, Umum
wwwwww