Kedua Orang Ini Sama-Sama Mendaftar sebagai Calon Bupati, tapi Anehnya Berencana Berpasangan di Pilkada

Kedua Orang Ini Sama-Sama Mendaftar sebagai Calon Bupati, tapi Anehnya Berencana Berpasangan di Pilkada

Pasangan Iko-Datuk saat mengembalikan formulir ke Partai Gerindra.

Sabtu, 16 November 2019 09:20 WIB
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Nama Indra Putra sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Sebab, dia adalah lawan Mursini - Halim pada Pilkada Kuansing 2015 dengan perolehan 63.196 suara.

Dulunya, politisi Golkar yang akrab disapa Iko ini berpasangan dengan Komperensi.

Kini, dia kembali menyatakan maju di Pilkada Kuansing 2020 bersama Suhardiman Amby.Suhardimam Amby atau yang lebih dikenal Datuk ini merupakan politisi Hanura dan mantan Anggota DPRD Riau.

Iko dan Datuk sudah mendaftar ke beberapa partai politik yang telah membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Kuansing untuk Pilkada 2020. Figur lain, saat mendaftar ke partai politik berpasangan. Jika sendiri, mereka mendaftar sesuai posisinya.

Beda halnya dengan Iko dan Datuk. Mereka mendaftar secara bersama-sama dan diantar oleh simpatisan yang sama. Anehnya, mereka melamar posisi yang sama, yakni calon bupati.

"Kami sama-sama melamar sebagai bakal calon bupati. Siapa yang akan menjadi calon bupati dan siapa wakilnya, nanti ditentukan oleh partai," ujar Datuk yang diaminkan Iko baru-baru ini.

Dikatakan Datuk, saat ini Hanura memiliki satu kursi di DPRD Kuansing. Jumlah tersebut masih jauh dari cukup untuk berlayar. Setidaknya, pasangan ini butuh enam kursi lagi. Kendati hanya satu kursi, Hanura sudah komit mengusung Datuk di Pilkada 2020.

"Kalau seandainya Iko yang dapatkan partai lebih banyak, maka beliau yang akan menjadi bupati dan saya wakil. Begitu juga sebaliknya," ujar Datuk.

Lantas, mengapa mereka bisa bersatu? Menjawab hal ini, Iko menyampaikan bahwa antara dirinya dan Datuk memiliki kesamaan visi dan misi. Yakni, bagaimana membangun Kuansing dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

"Awalnya kita membuka komunikasi dengan semua pihak. Hasilnya, kami punya visi yang sama untuk Kuansing ini," ujar Iko.Iko menegaskan, dirinya siap untuk menjadi bakal calon bupati yang didampingi Datuk atau mendampingi Datuk sebagai bakal calon bupati.

Kini, Iko dan Datuk sedang sibuk mencari partai politik yang akan digunakan untuk bersabung di Pilkada 2020. Partai yang sudah dilamar yakni PDIP, PKS, Nasdem, Demokrat dan Gerindra.

Iko juga punya kans besar kembali mendapatkan dukungan Golkar. Karena, ia masih tercatat sebagai kader Golkar. Jika mengacu pada hasil Pilkada 2015, Iko sudah teruji dengan hanya kalah tipis atas Mursini - Halim.

"Proses masih panjang. Golkar masih lama, tapi tetap diusahakan. Yang jelas, kita cukupkan perahu dulu," tutup Iko. ***

Berita ini telah tayang di goriau.com dengan judul "Aneh, Sama-sama Mendaftar Sebagai Calon Bupati, Tapi Rencananya Indra dan Suhardiman Berpasangan"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Kuansing, Politik
wwwwww