Home > Berita > Riau

Guru Besar IPB Sebut Lahan Gambut di Riau Tak Mudah Terbakar, Beda dengan Papua dan Kalimantan

Guru Besar IPB Sebut Lahan Gambut di Riau Tak Mudah Terbakar, Beda dengan Papua dan Kalimantan

Ilustrasi.

Selasa, 12 November 2019 17:47 WIB
Sahril Ramadana

SIAK, POTRETNEWS.com – Pakar sekaligus Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Supiandi Sabiham menyampaikan pernyataan yang tak biasa. Kata sang profesor, lahan gambut di Provinsi Riau tidak mudah terbakar.

Kendati jenis gambut hutan yang mudah kering, namun rata-rata kedalamannya 50 centimeter dan selalu lembab.

”Gambut Sumatera khususnya Riau beda dengan di Papua dan Kalimantan. Dasarnya gambut itu memang sama, dari daun kering. Perbedaannya kedalaman. Kalau di Riau rata-rata kedalamannya di atas 50 centimeter dan digenangi air. Artinya selalu lembab,” ucap Supiandi, Selasa (12/11/2019).

Menurut Supiandi, genangan air di dasar lahan gambut tadi bisa mencapai 70-90 centimeter. Jadi sangat sulit termakan oleh api.

”Kalau lahan yang terbakar kedalamannya hanya 20-30 centimeter, itu bukan lahan gambut, tapi rawa. Dan secara ilmiah tak masuk akal, jika api di lahan gambut menjalar hingga berhektar-hektar. Sebab, di dasar gambut itu selalu lembab,” ujarnya.

Secara keseluruhan jenis gambut di Indonesia bernama Tropika. Dari total luas lahan daratan di Indonesia seluas 198 juta hektar, 14,9 hektar atau 7,5 persennya lahan gambut. Sementara di Riau luas lahan gambut di luar konsesi perusahaan lebih kurang 600 ribu hektar lebih.

”Kalau dimanfaatkan dengan baik, lahan gambut sebenarnya sangat berfungsi, khususnya bagi yang membudidayakan lahan gambut. Sebab bisa sebagai pelindung lahan. Artinya di lahan gambut bisa dibuat drainase. Airnya sudah jelas ada. Dan dapat menyediakan stok air buat budidaya yang memaafkan lahan gambut,” ujar Supiandi Sabiham. ***

Kategori : Riau, Lingkungan
wwwwww