Gerilya Merakit Koalisi di Pilkada, Petahana Siak Daftar ke Gerindra

SIAK, POTRETNEWS.com - Bupati Siak Alfedri semakin gencar gerilya mencari dukungan dalam upaya merakit koalisi di Pilkada Siak 2020 mendatang.

Sang petahana pun mengambil dua formulir di dua partai sekaligus pada Senin (4/11/2019).

Pertama, Ketua DPD PAN Siak ini mengambil formulir ke Partai Gerindra di sekretariat DPC di Jalan Siak-Buatan, Kecamatan Mempura, dan diteruskan ke PPP di Kota Siak Sri Indrapura.

”Saya ambil formulir ke sini sebagai bentuk permohonan dukungan. Apalagi, pasangan Syamsuar-Alfedri dulu (pilkada 2015, red) tak mengambil formulir kemari,” kata Alfedri kepada potretnews.com, di Siak.

Dia bercerita, waktu itu, tak ada yang menyarankan kepadanya agar mendaftar ke Gerindra. ”Jadi, sekarang sebagai calon bupati, saya yang langsung ambil sendiri formulirnya," ujarnya.

Alfedri pun menaruh harapan kepada partai besutan Prabowo Subianto ini agar dapat berkoalisi pada pilkada mendatang. ”Pilpres waktu itu kita sama (PAN-Gerindra). Saya berharap koalisi itu kembali terjalin di Pilkada Siak," tutur Alfedri.

Karena serius ingin mendapat rekomendasi Partai Gerindra, ungkap Alfedri, maka dirinya datang sendiri mengambil formulir. ”Sekiranya koalisi ini terwujud, inilah koalisi perdana PAN dengan Gerindra di Pilkada Siak,” ucapnya.

Alfedri yakin, kendati perolehan kursi Gerindra di DPRD Siak turun dari enam ke empat kursi, namun tidak berpengaruh terhadap militansi kader partai berlambang garuda emas tersebut di lapangan. ”Hanya turun-turun dikit. Tapi secara nasional Gerindra di posisi ketiga," puji Alfedri.

Bak gayung besambut, Ketua DPC Gerindra Siak, Sutarno mengatakan, sejak penjaringan di buka 25 Oktober lalu, baru satu bakal calon bupati (cabup) yang mendaftar di Gerindra yakni H Alfedri (petahana).

Sementara untuk posisi bakal cawabup yakni; Mester H Hamzah yang juga kader Gerindra, Syamsurizal dari Demokrat dan dirinya sendiri. ”Kalau memang bisa terwujud koalisi PAN-Gerindra, tentu menjadi kejutan, karena perdana ini terjadi. Meski begitu, kami tetap menjalankan proses penjaringan sesuai mekanisme internal,” kata Sutarno.

Dalam pertemuan yang juga sempat membuka kisah tentang sepak terjang Gerindra Siak di dua pilkada terakhir, terungkap bahwa momen Alfedri mendaftar ke Gerindra menjadi langkah perdana komunikasi politik yang mengarah pada tanda-tanda terjadinya koalisi PAN-Gerindra di Siak.

”Ya kita berharap begitu. Tapi, ikuti prosesnya dulu. Jangan pula nanti tak dikembalikan formulirnya pak, batasnya paling lambat tanggal 15 bulan ini,” ujar Sutarno, bercanda. ***