Home > Berita > Sport

Ular Masuk ke Rumah Dinas Ketua DPRD Siak, Seorang Pekerja Kena Patuk

Ular Masuk ke Rumah Dinas Ketua DPRD Siak, Seorang Pekerja Kena Patuk

Rumah dinas Ketua DPRD Kabupaten Siak.

Senin, 28 Oktober 2019 11:20 WIB
Sahril Ramadana

SIAK, POTRETNEWS.com - Entah dari mana datangnya, rumah dinas Ketua DPRD Kabupaten Siak yang megah di Kompleks Bakti Praja, dimasuki ular. Kabar menyeramkan itu diceritakan langsung sang ketua dewan, Azmi.

Politisi Partai Golkar ini mengaku, di rumah dinasnya sering muncul beragam ular. Bahkan sudah mematuk pekerja yang sedang merehab rumah yang terletak di Jalan Raja Kecik, Kelurahan Kampungrempak, Siak Sri Indrapura.

”Rumah sedang direhab, sejumlah pekerja sementara tinggal di sana. Sudah ada yang jadi korban. Seorang pekerja asal Dumai kena patuk, dia langsung balik ke Dumai lantaran kakinya bengkak dipatuk ular,” tutur Azmi kepada potretnews.com, di Siak, Senin (28/10/2019).

Penemuan ular ini mulai sering ditemukan pada awal Oktober 2019. Waktu itu, pekerja sempat melihat empat ekor ular yang sudah masuk ke dalam rumah. Para pekerja spontan menangkap dan memasukkannya ke dalam lemari di rumah tersebut.

”Kejadiannya malam. Dua berhasil ditangkap, sisanya hilang begitu saja. Paginya ular itu dibuang. Pengakuan pekerja, panjang ular sekitar 2 meter,” kata Azmi.

Setelah dibuang jauh dari rumah, malamnya muncul lagi. Ini diketahui setelah ular mematuk salah satu pekerja. ”Saat itu si pekerja mau buang air kecil ke kamar mandi belakang. Entah terpijak, kaki sebelah kanannya pun di patuk,” imbuh Azmi.

Tak sampai di situ saja, cerita Azmi, pagi harinya setelah salah satu pekerja jadi korban, muncul dua ekor ular dari bawah kolong tempat tidur pekerja. Bahkan, terlihat juga dua ekor di garasi rumah.

”Waktu itu tak sempat ditangkap. Mungkin karena spontan gitu, mereka pun lari. Pengakuan mereka, warnanya belang-belang, hitam-putih. Entah jenis ular apalah itu,” kata Azmi.

Dia menduga, ular-ular itu muncul dari bawah kolong rumah. Sebab, struktur rumah dinas berupa rumah panggung ciri khas tempo dulu. Agar tak memakan korban lagi, Azmi pun berencana memanggil pawang ular. ”Rencana panggil pawangnya. Diperkirakan rumah selesai direhab pada Desember ini,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan mantan Wakil Ketua DPRD Siak Periode 2014-2019, Sutarno. Dia mengaku, tahun 2018 sempat melihat dua ekor ular masuk ke dalam rumah dinasnya kala itu.

”Kan satu kompleks semua. Di situ rumah dinas bupati, wakil bupati, sekda, dan tiga pimpinan. Bahkan saya sempat bunuh dua ekor. Sebab, sudah dua kali masuk ke garasi, yang ketiga kalinya saya bunuh langsung. Waktu itu sejenis ular sawah, panjangnya lumayanlah,” pungkasnya. ***

Kategori : Sport
wwwwww