Bilang di Facebook Menko Polhukam Wiranto Pantas Digantung, ASN di Kampar Diperiksa Polisi
Gambar saat Menko Polhukam Wiranto ditusuk Abu Rara, Kamis (10/10). |
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang aparatur sipir negara (ASN) di Kabupaten Kampar, Riau terpaksa berurusan dengan polisi. Pria berinisial JM ini diperiksa polisi karena menyinyiri terkait kasus penusukan Menko Polhukam, Wiranto.
"Iya, saat ini kasusnya masih diusut oleh pihak Polres Kampar," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Sabtu (12/10/2019).JM diperiksa polisi karena postingan dijejaring sosial Facebook tadi malam. Di mana, ada salah satu akun mem-posting "Zolim, Wiranto tak pantas ditikam".Lantas JM mengomentari dengan kalimat yang dinilai tidak pantas yakni "Ditikam mang Ndak pantas do Dinda, tapi yang cocok di gantung". Atas postingan itu JM yang dikabarkan bertugas di Dispora Pemkab Kampar mengaku meminta maaf.”Kita meminta klarifikasi di FB tersebut. Sejauh ini, statusnya masih terperiksa. Ini kan kasus nya delik aduan. Jadi, harus ada yang melapor, tapi tidak harus Pak Wiranto," kata Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Fajri. *** Berita ini telah tayang di okezone.com dengan judul "Sebut Wiranto Pantas Digantung di Medsos, ASN di Kampar Riau Diperiksa Polisi"Editor:Akham Sophian