Home > Berita > Siak

PT Kimia Tirta Utama Latih Masyarakat Peduli Api Cegah Karhutla

PT Kimia Tirta Utama Latih Masyarakat Peduli Api Cegah Karhutla

Suasana pelatihan Masyarakat Peduli Api untuk mencegah karhutla.

Kamis, 10 Oktober 2019 21:12 WIB
Sahril Ramadana

SIAK, POTRETNEWS.com - PT Kimia Tirta Utama (KTU)-Astra Group terus melibatkan masyarakat dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui pelatihan Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Nelayan Peduli Api (NPA) yang dilaksanakan pada Selasa (8/10/2019).

Tak sekadar mencegah karhutla, pelatihan ini digelar dalam upaya mewujudkan Siak Kabupaten Hijau dan Lestari.

Administratur PT KTU Achmad Zulkarnain mengatakan, kebakaran lahan menjadi salah satu masalah nasional yang harus diatasi bersama-sama. ”Tidak ada yang bisa mencegah dan menanggulangi kecuali kita harus secara bersama-sama membulatkan tekad dan niat untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan,” katanya.

Oleh karena itu, imbuh Achmad Zulkarnain, keterlibatan masyarakat sekitar selaku stakeholder di wilayahnya menjadi sangat penting untuk dilibatkan dalam program pencegahan karhutla ini. Menurut dia, peran masyarakat ini sangat penting sebagai mata dan telinga dalam upaya temu cepat, lapor cepat untuk pencegahan dan pengendalian dini bahaya karhutla.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/11102019/potretnewscom_zd6wa_1705.jpg

Achmad Zulkarnain menyebut, PT Kimia Tirta Utama yang merupakan anak perusahaan Astra Group ini berperan aktif dalam pembinaan dan pemberdayaan maysarakat peduli api khususnya desa-desa di sekitar perusahaan.

Pelatihan Masyarakat Peduli Api dihadiri Camat Koto Gasib Dicky Sofyan dan Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan Fadlin serta Tim Manggala Agni Kabupaten Siak. Adapun pemateri pelatihan adalah Administratur PT KTU Achmad Zulkarnain dan Tim Manggala Agni Kabupaten Siak.

Dalam sambutannya Camat Koto Gasib Dicky Sofyan mengatakan, kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap yang sangat berdampak negatif terhadap kesehatan dan menghambat jalannya aktivitas masyarakat. Di samping itu upaya pemadaman karhutla juga banyak memakan waktu, tenaga, konsentrasi, dan dana yang tidak sedikit.

”Untuk itu mari kita jaga daerah yang kita cintai ini dengan bersama sama bersatu padu untuk meningkatkan kepedulian dan keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan karhutla,” imbaunya.

Kapolsek Koto Gasib Iptu Suryawan Fadlin yang didaulat memberi pengarahan menegaskan, kebakaran hutan dan lahan akan menjadi prioritas kegiatan pengawasan dan pengamanan kepolisian.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/11102019/potretnewscom_na9jq_1706.jpg

”Kami akan fokus dalam upaya pencegahan karhutla. Karena kita harus belajar dari kejadian kebakaran di Sri Gemilang yang disebabkan oleh keterlambatan laporan dan penanganan serta minimnya prasarana yang ada,” ujarnya.

Dia mengapresiasi digelarnya pelatihan karena peserta mendapatkan aspek teknis mengenai filosofi api dan kebakaran lahan, aspek peraturan sebagai payung hukum, dan aspek nonteknis yakni; rasa kebersamaan, kekompakan, saling mengenal di antara semua anggota MPA dan menyatukan tekad serta kepedulian untuk bersama sama mencegah karhutla.

”Semangat kebersamaan dan keterlibatan ini menjadi kekuatan yang harus terus kita bina bersama. Saya akan membentuk WA (WhatsApp) group seluruh anggota MPA di wilayah kami yang akan langsung dikordinir oleh Kanit Binmas sebagai sumber informasi untuk gerak cepat kami dalam penanganan dan pencegahan karhutla,” tandasnya.

Dalam pelatihan ini, peserta diajak untuk melihat langsung kelengkapan sarana dan prasarana pemadaman kebakaran, yang memang telah diamanahkan dalam Permentan No 47 Tahun 2014.

Seluruh peserta berdecak kagum melihat kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki PT KTU. Apalagi perusahaan ini sengaja mendirikan 5 tower untuk mengetahui dengan dini sumber asap atau api. ***

Kategori : Siak, Umum
wwwwww