Liburan ke Kota Siak Sri Indrapura, Singgahlah ke Taman-Taman dengan Beragam Bunga Menawan

SIAK, POTRETNEWS.com - Liburan akhir pekan ke tempat wisata dengan biaya murah tetap dapat menjadi pilihan untuk bersantai dan beristirahat sejenak dari rutinitas Anda bersama keluarga.

Jika berada di Provinsi Riau, traveler bisa menikmati liburan akhir pekan di sejumlah destinasi wisata di Kota Siak Sri Indrapura.

Liburan ke sini, ada beberapa objek wisata yang bisa disinggahi. Selain bisa melihat Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Siak yang lokasinya berada persis di tepi Sungai Siak, traveler pun dimanjakan dengan banyaknya taman di Kota Siak Sri Indrapura.

Siak Sri Indrapura merupakan Ibu Kota Kabupaten Siak. Jarak kota ini kira-kira 100 km dari Pekanbaru. Jika menggunakan roda empat, membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam 20 menit.

Dulunya, Siak Sri Indapura ini hanya sebuah ibu kota kecamatan, sebelum keluar Undang-Undang Otonomi Daerah. Untuk menjangkau kota, harus menyeberang dengan kapal sampan.

Tapi kini, untuk menuju kota sudah ada jembatan megah membentang di atas sungai Siak yang diberi nama Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah. Jembatan megah ini pun menjadi salah satu ikon Kabupaten Siak.

Usai melintasi jembatan itu, traveler pun akan pangling melihat pembangunan infrastruktur di tengah kota yang cukup megah. Tampak jalan-jalan lebar serta banyaknya taman mulai dari pinggir hingga tengah Kota Siak.

Dari data yang dirangkum potretnews.com, ada sedikitnya enam taman dengan beragam bunga menawan di seputaran Kota Siak yang dapat dikunjungi traveler secara gratis.

Mulai dari Taman Tengku Agung. Taman dengan luas 279.051 meter persegi ini berada di sebelah utara perbatasan dengan kawasan Islamic Center atau Masjid Sultan Syarif Hasyim. Taman ini tak jauh dari tepi sungai Siak. Jaraknya 400 meter saja dari bibir sungai.

Terus, Taman Sultan Yahya. Lokasi taman dengan luas 47.772 meter persegi ini tak jauh dari Taman Tengku Agung. Taman ini juga perbatasan dengan Islamic Center.

Selanjutnya, Taman Syekh Abdurrahman. Lokasi taman dengan luas 16.196 meter persegi ini perbatasan dengan kawasan perumahan Kampung Rempak dan tak jauh dari Mess Pemda Siak.

Lalu, Taman Tengku Syarifah Aminah. Taman dengan luas 17.005 meter persegi itu berbatasan dengan Balai Rung Sri. Balai ini merupakan ruang rapat di zaman sultan. Di abad ke-19, Kesultanan Siak sudah memiliki ruang rapat ala kantor pemerintahan modern. Balai Rung Sri didirikan pada 1886, pada masa Sultan Siak XI Syarif Hasyim, dan saat ini dijadikan sebagai Museum Budaya di Siak.

Selanjutnya Taman Sri Bejuangsa. Taman dengan luas 14.741 meter persegi ini letaknya perbatasan dengan Jalan Sultan Ismail Kota Siak Sri Indrapura. Dan yang terakhir, Taman Tengku Mahratu yang terletak di jantung Kota Siak. Taman dengan luas 4.741 meter persegi itu terletak di depan Istana Siak.

Di sini, juga terdapat turap sepanjang 871 meter bernama Tepian Bandar Sungai Jantan (TBSJ) Siak yang disebut-sebut mirip dengan tepian Sungai Seine Lyon, Perancis.

Tidak hanya di Kota Siak, sejak tahun 2016, Pemkab Siak sudah membangun setidaknya delapan RPT/RTH di delapan kecamatan. Bahkan tahun 2019 ini, pemerintah juga kembali membangun ruang terbuka publik (RTP) di Kecamatan Sungaiapit yang lahannya belas kantor camat di sana.

”Tahun depan rencananya, kita juga akan membangun RTP di lapangan samping Koramil Kecamatan Tualang," kata Kepala Bidang Pertamanan Dinas PU Tarukim Siak, Izram kepada potretnews.com, Jumat (4/10/2019).

Tujuan dibangunnya setiap kecamatan, agar tidak ada kecemburuan antara masyarakat dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Siak. ”Karena Siak sebagai tujuan wisata di Pulau Sumatera, maka pembangunan taman di setiap kecamatan juga perlu dilakukan," ujarnya. ***