Aspal Jalan Lintas Duri-Dumai Dikeruk lalu Ditinggal Begitu Saja, Anggota DPRD Bengkalis: Apa Ini Proyek Abal-Abal?

DURI, POTRETNEWS.com - Proyek perawatan jalan nasional telah berlangsung lama. Tapi karena tidak tuntas dan ditinggal begitu saja, para pengendara yang jadi ”tumbal”.

Proyek tersebut berada di lintas Duri-Dumai tepatnya dalam Kota Duri Kecamatan Mandau hingga membentang wilayah Kecamatan Bathinsolapan, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Anggota DPRD Bengkalis, Sanusi SH MH menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, perbaikan jalan itu telah melalaikan aspek keselamatan pengendara.

Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Sanusi. 

”Kita berharap kepada pihak terkait sebagai yang bertanggung jawab, baik dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian PU sebagai institusi yang memiliki kewenangan melakukan perbaikan jalan nasional, agar lebih memperhatikan aspek keselamatan pengguna jalan,” tandas Sanusi, Ahad (29/9/2019).

Perbaikan jalan tersebut dilakukan dengan cara dikeruk pada bagian atas aspal, lalu ditinggal begitu saja. Akibatnya, angka kecelakaan terus bertambah, korbannya pun beragam. Mulai dari luka ringan, hingga luka berat.

Karena proyek itu bukan proyek sembarangan, maka wakil rakyat ini meminta agar pengawasan benar-benar dilakukan dengan baik. Apalagi lokasi tersebut merupakan jalur lintas yang notabenenya dilalui beragam kendaraan.

”Jika pekerjaan dilakukan dan dibiarkan begitu saja akan berkibat buruk bagi pengguna dan mengancam keselamatan, perbuatan seperti ini melanggar hukum bisa pidana," ucap Sanusi.

Pelayan umat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap keseriusan pemerintah dalam menangani hal tersebut. ”Kalau tak ada duit (biaya perbaikan, red) sebaiknya tak usah diperbaiki. Kemudian sebagian dikeruk baru diaspal, kemudian dikeruk lagi, apa ini proyek abal-abal?” kesalnya.

Dia meminta agar pengerjaan proyek tersebut segera dituntaskan secepatnya agar tidak menambah korban.

Pantauan di lapangan, jalan tersebut telah lama ditinggal, apalagi yang berada di wilayah Kecamatan Bathinsolapan, hingga 2 bulan dibiarkan terbengkalai.

Terpisah, Kapolres Bengkalis melalui Kasat Lantas, AKP Haerul Hidayat mengimbau kepada pengendara supaya berhati-hati melintasi jalan tersebut. Pihaknya juga akan membuat rambu peringatan di seputar proyek.

”Ini sebenarnya tugas kontraktor. Kita imbau masyarakat hati-hati dan perhatikan aspek keselamatan,” ujar Haerul.

Belum diketahui perusahaan mana yang digandeng pemerintah untuk melakukan pekerjaan perawatan jalan nasional di wilayah itu. ***