DPRD Siak Periode 2014-2019 Hanya Hasilkan Tiga Perda Inisatif

SIAK, POTRETNEWS.com - Meski telah lima tahun menjabat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak Provinsi Riau, namun hanya tiga peraturan daerah (perda) inisiatif yang dihasilkan 40 wakil rakyat periode 2014-2019. Adapun perda yang berhasil digodok dan ditetapkan yakni; Peraturan Derah Kabupaten Siak Nomor 14 Tahun 2015 tentang Berbahasa dan Berpakaian Melayu.

Kemudian, Peraturan Derah Kabupaten Siak Nomor 10 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Sementara, perda terakhir yang disahkan adalah Peraturan Daerah tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan kumuh dan Pemukiman Kumuh.

Kendati mandul dalam produk inisiatif, total ada 64 perda yang telah digodok dan disahkan oleh anggota legislatif periode lalu tersebut.

”Sebanyak 64 perda yang telah kita hasilkan selama lima tahun, tiga antaranya inisiatif DPRD Siak," kata Ketua DPRD Siak Periode 2014-2019, Indra Gunawan, Rabu (25/9/2019).

Walau terkesan gagal, namun Indra mengklaim itu merupakan keberhasilan. Apalagi selama memimpin, dia dan 39 anggota dewan lainnya telah menghasilkan 69 surat keputusan, yang 24 di antaranya persetujuan bersama Pemerintah Kabupaten Siak.

Menurut Indra, perda inisatif yang dibuat telah sesuai dengan kultur dan budaya di Siak. Selain itu, diperuntukkan buat masyarakat agar mendapatkan hak yang sama atas hajat hidup yang sehat serta berkelayakan.

”Tentu lembaga legislatif juga punya hak untuk mendorong agar terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Tapi itu semua bentuk pemikiran yang dibahas dan disepakati bersama dengan pemerintah daerah,” ujar politisi Partai Golkar ini.

Pada bagian lain, politisi yang kembali terpilih pada periode 2019-2024 ini berharap apa yang telah dicapai lima tahun lalu, dapat dijadikan motivasi agar lebih baik lagi ke depannya. ***