Home > Berita > Riau

Inilah Hendra, Warga Pekanbaru yang Mendadak Terkenal setelah Diwawancarai tvOne karena Ucapan Salemo

Inilah Hendra, Warga Pekanbaru yang Mendadak Terkenal setelah Diwawancarai <i>tvOne</i> karena Ucapan <i>Salemo</i>

Hendra bakti Nainggolan saat ditemui di sela-sela kesibukannya meliput aksi unjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Selasa (24/9/2019) sore. (POTRETNEWS.com/RIADY S)

Selasa, 24 September 2019 20:48 WIB
Riady S
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang warga Pekanbaru, dalam bulan ini mendadak terkenal bak selebriti atas ucapan salemo-nya di tvOne. Video yang menunjukkan pria bernama ”Hendra” sedang diwawancarai seorang reporter wanita ramai diperbincangkan di grup-grup WhatsApp. Saat berlangsungnya wawancara dan dimintai komentar mengenai keluhan yang dialami sebagai warga yang daerahnya sedang diselimuti kabut asap pekat imbas kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terlihat Hendra menjawab pertanyaan apa adanya, tanpa kesan dibuat-buat. Lalu, terucaplah kata salemo

Namun, justru momen inilah yang membuat video tersebut viral. Padahal publik sebenarnya tahu, bahwa yang dimaksud salemo oleh pria berusia 35 tahun itu adalah meler (cairan yang mengalir ke luar dr hidung/ingus). 

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/24092019/potretnewscom_j4r4y_1683.jpgHendra bakti Nainggolan saat memberi komentar atas pertanyaan reporter ”tvOne”, baru-baru ini. (GRUP WHATSAPP)

Saat ditemui di sela-sela aktivitasnya menjalankan tugas jurnalistik, di Kantor Gubernur Riau, di Pekanbaru, Selasa (24/9/2019) sore, pria bernama lengkap Hendra Bakti Nainggolan itu tersenyum saat potretnews.com menyapa dan memberitahu bahwa salemo menjadi viral.

”Awalnya saya kaget juga, dikabari sama teman-teman, bahwa video saya sedang viral di media sosial. Saat diwawancarai mbak dari tvOne itu saya memang sedang kena flu, tapi yang terucap spontan malah kata salemo itu, ha ha ha. Soalnya sudah terbiasa berbicara dalam bahasa Minang,” sebutnya. Memang, salemo di dalam bahasa Minang artinya adalah ingus.

Hendra yang berprofesi sebagai wartawan Koran Pekanbaru MX mengakui dirinya tidak malu ketika ucapannya di televisi jadi meme warga terutama di Riau dan Sumatera Barat. Bahkan para aktivis mahasiswa di Pekanbaru menjadikan salemo sebagai satire kepada pemerintah tatkala melakukan aksi unjuk rasa menuntut penanganan serius terkait masalah kabut asap, pekan lalu.

”Kalau di daerah ini kata salemo memang begitu familiar. Apalagi di saat kabut asap seperti sekarang, pastilah banyak warga yang meler,” tutur pria yang berasal dari Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, tersebut.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/24092019/potretnewscom_bnmcx_1684.jpgPoster yang dibawa mahasiswa di Pekanbaru saat demo penuntasan kabut asap karhutla: Warga Sudah Terkena Penyakit Salemo Pak... (GRUP WHATSAPP)

Sementara itu, salah satu teman akrab Hendra saat bersekolah di SMP Negeri 18 dan SMA Serirama (Sera) YLPI Pekanbaru, Sindro Edwin yang dihubungi potretnews.com melalui sambungan telepon, Selasa malam menuturkan, bahwa sejak di bangku sekolah Hendra dikenal sosok yang humoris, hobi main gitar, dan aktif di kegiatan cinta alam.

”Dia ini teman yang unik dan sangat populer di sekolah. Karena satu-satunya yang memakai sepatu bernomor 49 dan satu-satunya pula yang diizinkan pihak sekolah memakai sepatu berwarna putih karena harus dipesan khusus keluar Riau. Sementara, kami semuanya memakai sepatu berwarna hitam,” ujar Sindro Edwin. ***

Kategori : Riau, Umum
wwwwww