Cara Tak Biasa Aparat Tangkap Pelaku Karhutla; Diajak Ngobrol lalu Dibekuk, Diseret ke Helikopter...

Cara Tak Biasa Aparat Tangkap Pelaku Karhutla; Diajak Ngobrol lalu Dibekuk, Diseret ke Helikopter...

Kolase tangkap layar Youtube. (RIBUNNEWS.com)

Minggu, 22 September 2019 14:53 WIB

RIAU, POTRETNEWS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kalimantan menjadi sebuah bencana ulah manusia yang dikecam oleh banyak orang.

Peristiwa karhutla di Kalimantan bahkan menjadi berita utama di Indonesia beberapa pekan terakhir.

Dari kebakaran hutan tersebut, banyak masyarakat yang menjadi korban. Banyak masyarakat yang sakit bahkan meninggal karena menghirup dan terpapar udara buruk setiap harinya.

Balita dan lansia menjadi korban yang paling rentan mengalami penyakit pernapasan, seperti ISPA. Beberapa waktu lalu, muncul kabar menyedihkan, seorang bayi di Palembang meninggal dunia setelah menderita ISPA akibat karhutla.

Tak hanya di Kalimantan saja, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di Riau. Pihak yang berwajib pun sudah mengupayakan segala cara agar karhutla bisa segera mereda, dan tidak menyebar ke wilayah lain.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang melakukan peninjauan terhadap karhutla yang terjadi pun meminta semua orang membantu menangkap pelaku pembakaran hutan dan lahan. Melansir laman Antara, Tito juga meminta pihak TNI ikut menangkap para pelaku.

"Setiap orang boleh (melakukan penangkapan). Termasuk juga saya minta kepada Bapak Panglima TNI. Kalau tertangkap tangan boleh dan terus diserahkan ke penyidik kepolisian setempat," ujar Tito ketika kunjungan kerja ke Pekanbaru, Riau, Senin (12/8/2019), seperti dikutip dari Antara.

"Kita ingin agar ada tindakan lebih tegas, baik kepada perorangan maupun korporasi, supaya ada efek jera," lanjut Tito.

Beberapa waktu lalu, aksi TNI dalam menangkap pelaku pembakaran hutan, beredar luas di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat para pelaku diamankan oleh anggota polres di Riau. Pengamanan pelaku pembakaran hutan di lakukan di Lapangan Desa Sorek, Pelalawan, Riau, kira-kira pukul 14.00 WIB.

Polisi dan TNI menggandeng tiga orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran hutan dan lahan. Kondisi ketiga pelaku sudah terborgol tangannya, dan tak mengenakan kaos. Ketiga pelaku diseret dan akan dinaikkan ke helikopter yang baru saja mendarat, untuk kemudian dilakukan penyelidikan.

Sementara itu, petugas juga berhasil membekuk tiga pria saat hendak membakar hutan di kawasan Bukit Bismillah Galang, Hutan di Kecamatan Galang dan Kawasan Sekupang Batam.

Melansir laman TribunBatam.id, Sabtu (21/9/2019), Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo mengungkapkan bahwa pelaku disuruh oleh pemilik lahan untuk membuka lahan.

Ketiga pelaku masing-masing berinisial Ir yang ditangkap di Skupang, kemudian Ai dan OJ ditangkap di hutan Galang saat hendak melakukan pembakaran. Selain mengawasi, hingga menyeret pelaku ke helikopter, ada juga petugas yang mengajak ngobrol baik-baik. Setelah pelaku lengah, seorang anggota TNI kemudian membekuk pelaku. ***

Berita ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul "Cara Unik TNI Tangkap Pelaku Karhutla di Riau, Diajak Ngobrol Lalu Dibekuk, Diseret ke Helikopter"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww