Home > Berita > Umum

Titik Panas Kebakaran Hutan dan Lahan Terpantau di Seluruh Wilayah ASEAN

Titik Panas Kebakaran Hutan dan Lahan Terpantau di Seluruh Wilayah ASEAN

Gambar hanya ilustrasi. (INTERNET)

Senin, 09 September 2019 08:15 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com - Sebanyak 2.510 titik panas yang diduga merupakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terpantau di seluruh wilayah ASEAN melalui citra Satelit Terra Aqua MODIS, SNPP, NOAA20 dan Satelit Himawari-8 selama 4 hingga 7 September 2019.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mulyono R Prabowo mengatakan jumlah titik panas karhutla di ASEAN dalam empat hari terakhir cukup fluktuatif dengan kecenderungan semakin bertambah.

Pada 4 September 2019, BMKG memantau terdapat 727 titik panas di seluruh ASEAN. Kemudian pada 5 September 2019 jumlah titik panas turun menjadi 516 titik. Pada 6 September 2019 jumlah titik panas kembali meningkat menjadi 619, kemudian di 7 September bertambah menjadi 648 titik.

”Seluruh titik panas tersebut tersebar di beberapa wilayah negara ASEAN di antaranya Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Vietnam, Timor Leste dan Thailand," kata Mulyono seperti dilansir dari Antara, Senin (9/9/2019).

Mulyono mengemukakan berdasarkan pantauan Satelit Himawari-8, sebaran asap di wilayah Indonesia terjadi di Provinsi Riau, Jambi, sebagian Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Sedangkan untuk pantauan asap lintas batas tidak terdeteksi sebaran asap karhutla dari Wilayah Sumatera ke Semenanjung Malaysia.

BMKG memperkirakan terdapat beberapa wilayah yang mengalami peningkatan potensi kemudahan karhutla dalam lima hari ke depan, yakni 9-12 September 2019. Antara lain Sumatera Utara bagian Selatan, Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan.

Sementara itu Mulyono mengatakan saat ini sudah teramati terjadi hujan di beberapa wilayah Sumatera, termasuk di Riau. Dalam tiga hari ke depan diprakirakan akan terjadi hujan di Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat bagian Utara, Kalimantan Utara, dan Papua dengan intensitas ringan hingga sedang.

Lebih lanjut, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap tingginya polusi udara, radiasi matahari yang cukup terik, dan potensi kemudahan munculnya titik panas atau kebakaran hutan dan lahan. Selain itu masyarakat juga diharap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis seperti kekeringan. ***

Berita ini telah tayang di medcom.id dengan judul "BMKG Deteksi 2.510 Titik Panas Karhutla di ASEAN"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww