PAN dan Gerindra Sudah Tetapkan Nama Pimpinan DPRD Siak Periode 2019-2024, Bagaimana dengan Golkar?

SIAK, POTRETNEWS.com  - Dua partai yang memperoleh suara tertinggi pada Pemilu 2019 lalu di Kabupaten Siak telah memastikan nama anggotanya yang bakal duduk di jajaran pimpinan DPRD Siak Periode 2019-2024. Kedua partai itu yakni PAN dan Gerindra.

Dari hasil keputusan KPU Siak pada sidang pleno penetapan nama caleg terpilih dan partai pemenang pemilu serentak 2019 di Gedung Tengku Mahratu, Kecamatan/Kabupaten Siak, Sabtu 10 Agustus 2019 lalu, PAN ditetapkan sebagai partai pemenang dengan perolehan 41.169 suara, disusul Golkar 34.857 suara dan Gerindra 28.704 suara.

Kendati meraih suara terbanyak, PAN belum mampu merebut posisi ketua DPRD Siak dari tangan Golkar. Kok bisa?.

Merujuk pada metode konversi perolehan suara partai ke kursi di parlemen pada Pileg 2019 yang tertuang dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 414 ayat 1, perolehan kursi dibagi dengan pembagi 1 dan diikuti secara beruntun oleh bilangan ganjil 3, 5, 7 dan seterusnya, maka Partai Golkar berhasil mengungguli PAN dalam perolehan kursi pada Pileg 2019 ini.

Dari hasil keputusan dan penetapan KPU Siak, Golkar unggul dalam perolehan kursi. Yang paling menohok di Dapil 4 Siak meliputi Kecamatan Kandis, Minas dan Sungai Mandau, PAN hanya berhasil meraih 1 kursi, sementara Golkar 3 kursi.

Di tiga dapil lainnya, Golkar kalah dari PAN dalam perolehan kursi hanya di Dapil 3 meliputi Kecamatan Tualang, PAN 2 kursi sedangkan Golkar 1 kursi. Sementara di dua Dapil lainnya yakni di Dapil 1 dan 2, kedua partai ini sama-sama memperoleh 2 kursi. Jadi, pada Pileg 2019 ini total kursi PAN di DPRD Siak 7 kursi sementara Golkar 8 kursi.

Dari penjelasan itulah, ketiga partai ini berhak mendapatkan posisi pimpinan DPRD Siak. Namun, sampai saat ini hanya Golkar yang belum memutuskan nama yang bakal menduduki kursi tertinggi di DPRD Siak.

Sementara PAN, sudah memutuskan Fairus sebagai Wakil Ketua I DPRD Siak, dan Gerindra menunjuk Androy Ade Rianda sebagai Wakil Ketua II DPRD Siak periode 2019-2024.

Menanggapi hal itu, politisi Golkar Siak Azmi mengatakan nama-nama bakal calon pimpinan DPRD Siak dari Golkar sudah disusulkan ke DPP. Namun, ia belum dapat memastikan kapan DPP Golkar memutuskan satu nama tersebut menjadi pimpinan DPRD Siak.

"Kalau waktunya itu hak DPP. Kita sifatnya hanya menunggu. Namun, sesuai hasil kesepakatan DPD II Golkar Siak, 4 nama sudah disusulkan," kata Azmi menjawab potretnews.com, Kamis (5/9/2019) di Siak.

Kendati demikian, menurut Azmi, DPP akan memutuskannya sebelum terbentuknya alat kelengkapan dewan Oktober mendatang.

"Dewan periode 2019-2024 dilantik kan tanggal 16 bulan ini, mungkin sesudah dilantik akan diumumkan. Saya rasa sebelum terbentuknya alat kelengkapan dewan Oktober mendatang akan diumumkan DPP Golkar," ujarnya.

Untuk diketahui, DPD II Golkar Siak sudah mengusulkan empat nama ke DPP menjadi calon pimpinan DPRD Siak.

Nama yang diusulkan adalah Azmi, Tarmijan dan Ketua DPRD Siak Periode 2014-2019 Indra Gunawan. Ketiga nama ini merupakan incumbent. Sementara satu nama lainnya yang diusulkan yakni mantan Camat Tualang, Zulkifili.

Penetapan empat nama itu sesuai dengan hasil Rapat Pleno Pengurus DPD II Partai Golkar Siak, Agustus lalu. ***