Dapat Sinyal dari Demokrat, Sayed Abubakar Assegaf Optimis Maju Pilkada Siak 2020

SIAK, POTRETNEWS.com  - Salah satu kader potensial dari Partai Demokrat yang diisukan akan maju dalam Pilbup Siak 2020 adalah Sayed Abubakar Assegaf. Sayed yang kini menjabat Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Partai Demokrat ini bahkan optimis, setelah mendapat sinyal dari partai berlambang mercy tersebut.

"Kalau partai menunjuk, saya pasti maju. Sekarang mesin partai sudah digerakkan. Saya juga sudah mulai pelan-pelan bersosialisasi," kata Sayed saat bincang-bincang dengan potretnews.com, Ahad (18/8/2019) di Siak.

Menurut Sayed, sosialisasi yang dilakukan bukan untuk memperkenalkan diri. Sebab sebagian masyarakat Siak sudah mengenal politisi Demokrat tersebut.

"Kita memberitahukan kepada masyarakat akan maju Pilkada Siak. Insyaallah perlahan-lahan jalan sudah terbuka. Kalau Allah merestui, walau berhadapan dengan incumbent, Insya Allah kita sudah siap," ujar Sayed.

Sayed menjelaskan, peluang Partai Demokrat pada Pilkada Siak 2020 mendatang sangat besar. Dari jumlah perolehan kursi di DPRD Siak, sebagai syarat untuk mendukung calon, Demokrat memiliki 4 kursi.

Hanya kurang 4 kursi untuk mendaftarkan calon yang minimal harus berjumlah 8 kursi. Namun menurutnya, nilai tawar Demokrat dalam menjalin koalisi dengan partai lain cukup tinggi. "Seandainya tak dapat partai koalisi jadi calon bupati. Kami punya figur calon wakil bupati, yakni Ketua DPC Partai Demokrat Siak Syamsurizal," jelas pria yang akrab disapa Ibek tersebut.

Artinya secara umum Partai Demokrat memiliki sejumlah kader di daerah yang berpotensi mengikuti Pilkada Siak 2020. "Ketua umum Partai Demokrat (SBY) juga menyampaikan kepada semua kader di daerah yang berpotensi maju pada pilkada serentak, untuk menyosialisasikan diri. Nanti pada waktunya akan diputuskan oleh partai," jelas Sayed.

Walau demikian, Sayed mengaku sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik. Bahkan dengan PKS, ia mengaku sangat intensif jalin komunikasi. "Hampir semua partai sih. PDI Perjuangan dan Hanura misalnya, sudah kita komunikasi. Yang intensif itu dengan PKS," kata Sayed.

Sebagai politisi yang beretika, Sayed pun mengaku tidak langsung melobi partai ke DPP. Ia menjalin komunikasi mulai dari tingkat daerah. "Bukan tipikal kita yang tiba-tiba ujung-ujungnya ke DPP untuk mendapatkan dukungan. Kita tahu dan paham dengan mekanisme partai. Makanya kita mulai berkomunikasi dari tingkat DPC," ujarnya.

Bahkan karena menjaga etika itu, Sayed mengaku telah banyak dari partai lain menawarkan kadernya menjadi calon wakilnya. "Soal keputusan calon wakil ini tetap kita bicarakan di internal Partai Demokrat. Tentu kita lakukan survei dulu, karena pasti kita membutuhkan pasangan yang dapat mendongkrak perolehan suara," ungkap Sayed. ***