Home > Berita > Siak

Bupati Alfedri Apresiasi Komitmen PT Kimia Tirta Utama Mencegah dan Menanggulangi Karhutla di Siak

Bupati Alfedri Apresiasi Komitmen PT Kimia Tirta Utama Mencegah dan Menanggulangi Karhutla di Siak

Bupati Siak Alfedri (pakai) topi menyaksikan penyerahan cendera mata.

Rabu, 14 Agustus 2019 19:41 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com - PT Kimia Tirta Utama (KTU) di Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, menunjukkan komitmennya untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (kathutla) pada Apel Siaga Karhutla, Selasa (13/8/2019) di lapangan dalam area PT KTU. Kegiatan itu mendapat pujian dari Bupati Siak Alfedri yang memimpin langsung Apel Siaga Karhutla tersebut.

Kegiatan itu diawali tari persembahan dari SMP Kimia Tirta Utama. Tari persembahan dari sekolah anak-anak karyawan PT KTU itu membuat hadirin berdecak kagum. Karena sanggar dari SMP tersebut tampak sangat terlatih.

Kegiatan itu diselenggarakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Riau. Namun pelaksaannya ditunjuk PT KTU. Selain Bupati Siak Alfedri dan jajaran, panitia penyelenggara juga mengundang pihak Polres Siak, Kodim 0303/Bengkalis, Manggala Agni, BPBD dan pihak perusahaan lainnya.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/15082019/potretnewscom_pp7qk_1645.jpg

Anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk ini juga memperagakan peralatan pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD) PT KTU juga melaksanakan simulasi pemadaman Kathutla dan pemukiman masyarakat. Simulasi itu justru mendapat pujian dan Manggala Agni bahwa PT KTU sudah mempunyai perlengkapan dan personel yang sesuai standar.

Achmad Zulkarnain, Administratur PT KTU sekaligus Ketua Panitia Pelaksana mengaku cukup senang dengan terselenggaranya Apel Siaga Karhutla tersebut. Apalagi kegiatan dihadiri undangan dan perlengkapan TKTD perusahaan dinilai sudah di atas standar.

"Kegiatan Apel Siaga Karhutla ini dalam rangka mendukung Perbub nomor 22 tahun 2018, tentang Siak Hijau. Jadi komitmen kita bukan sekadar mencegah dan menanggulangi Karhutla namun mendukung terselenggaranya program Siak Hijau," kata dia seusai acara.

Ia menerangkan, tujuan Apel Siaga Karhutla itu untuk menyatukan tekat, menyamakan langkah dalam melaksanaka penanggulangan Karhutla di Kabupaten Siak. Melalui kegiatan ini ia menyatakan komit ingin merangkul semua pihak untuk ikut serta melakukan penggulangan karhutla.

"Bagaimana melakukan pencegahan, bagaimana bahaya karhutla yang dapat merugikan baik perusahaan maupun masyarakat secara umum," imbuhnya.

Ia juga mengatakan saat ini personel TKTD PT KTU berjumlah 300 orang secara keseluruhan. Perlengkapan yang dimiliki sudah sesuai bahkan sudah melebihi ketentuan yang ada. Perlatan yang dimiliki dimulai dari pompa portable, pompa air, kantong air, slang lengkap, leter T, alat tusuk gambut, alat komunikasi, drone untuk patroli udara dan armada mobil Damkar dan mobil patroli. Tidak hanya memenuhi peralatan sebagaimana standarnya, perusahaan ini juga mempunyai sistem SMs Broadcast yang bekerjasama dengan PT Telkomsel.

"Tujuannya untuk mempropagandakan progam-program pencegahah, seperti jika melanggar kebakaran dapat dipenjara, sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku," ucap dia.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/15082019/potretnewscom_vpu4y_1646.jpg

Kegiatan itu juga dihadiri Ahmad Wahyudi, Manajer Fire Protection PT Astra Agro Lestari Tbk, Jakarta. Ahmad Wahyudi mengaku senang dengan antusias PT KTU dan stakerholdernya dalam menanggulangi Karhutla di Siak. Apalagi saat ini Siak masih berada dalam musim kemarau.

"Ini menjadi tanggung jawab kami sepanjang musim kemarau, anak perusahaan kami selalu siaga. Dengan adanya kegiatan kami mendukung sekali, tujuannya memastikan personel-personel kita dalam keadaan siap," kata dia.

Ia mengatakan, Astra Agro Lestari dan anak-anak perusahaanya tidak hanya memproteksi lahan konsesinya. Namun, pihaknya juga komit membantu kebakaran di luar areal konsesi, seperti lahan masyarakat atau lahan konsesi perusahaan lainnya.

"Pada kebakaran di Kampung Sri Gemilang, TKTD PT KTU turun 24 jam ke sana untuk membantu memadamkan api. Padahal jarak konsesi kita dengan areal yang terbakar sekitar 22 Km," ujar dia.

Bupati Siak Alfedri pada kegiatan itu mengatakan sangat mengapresiasi komitmen sejumlah perusahaan yang tergabung di Gapki, dalam mengatasi Karhutla dan mendukung Siak Hijau. Komitmen tersebut sudah terwujud sebab perusahaan-perusahaan ikut aktif membantu pemadaman api di lokasi kathutla.

"Kita menyadari bencana asap ini merupakan timbul dari kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan dengan sengaja oleh oknum-oknum yang membuka lahan. Dampak asap ini sangat merugikan masyarakat, mulai dari kesehatan, ekonomi, pendidikan, bahkan penerbangan terganggu," tandas Alfedri.

Alfedri juga mengakui sudah turun sejak beberapa hari lalu ke lokasi Karhutla. Ia sudah melihat bagaimana tim pemadam kebakaran, manggala agni, MPA dan pihak perusahaan berjibaku memadamkan api yang terus meluas dengan cepat karena faktor cuaca yang sangat panas.

"Saya juga terharu, ternyata perusahaan juga punya komitmen yang kuat, yang dibuktikan dengan memperbanyak personel yang terlatih, melengkapi peralatan dari peralatan pencegahan hingga peralatan untuk pemadaman," pungkas Alfedri.

Alfedri meminta komitmen itu harus terus dilaksanakan perusahaan kelapa sawit. Supaya pada hari-hari mendatang Karhutla hilang di Kabupaten Siak. ***

wwwwww