Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Meluas, BMKG: Kabut Asapnya Belum Sampai ke Negara Tetangga

Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Meluas, BMKG: Kabut Asapnya Belum Sampai ke Negara Tetangga

Api berkobar dari kebakaran lahan gambut di Desa Penarikan Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (28/7/2019). (ANTARA VIA BISNIS.com)

Sabtu, 03 Agustus 2019 08:15 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Meski kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau semakin meluas, namun kabut asap yang dihasilkan oleh karhutla tadi belum menyeberang ke Singapura maupun Malaysia. "Asap masih di sekitar pesisir Riau kok. Belum sampai ke sana," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sukisno, Jumat (2/8/2019).

Memang kata Sukisno, arah angin di Sumatera mengarah ke Selat Malaka, makanya ada potensi asap sampai ke negara tetangga terdekat."Tapi mudah-mudahan itu tidak terjadi," harapnya.

Sukisno merinci, hari ini kabut asap akibat karhutla terjadi di 3 wilayah di Riau; Pekanbaru, Pelalawan dan juga Dumai. "Untuk Pekanbaru dan Pelalawan jarak pandang 4 kilometer dan Dumai 5 Kilometer," Sukisno merinci.

Dan hari ini kata Sukisno, ada 54 titik panas terpantau di Riau. Jumlah itu tersebar di 9 wilayah; Bengkalis 2 titik, Kuansing 1 titik, Dumai 2 titik, Pelalawan 23 titik, Kepulauan Meranti 1 titik, Rokan Hilir 9 titik, Siak 4 titik, Indragiri Hilir 7 titik dan Indragiri Hulu 5 titik. Dari jumlah itu 32 titik diantaranya karhutla. ***

Berita ini telah tayang di gatra.com dengan judul "BMKG: Kabut Asap di Riau Belum Sampai ke Negara Tetangga"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Lingkungan, Riau
wwwwww