Home > Berita > Riau

Api Kebakaran Lahan di Dayun Kembali Menyala, BPBD Siak: Penyebabnya Cuaca Panas dan Angin Kencang

Api Kebakaran Lahan di Dayun Kembali Menyala, BPBD Siak: Penyebabnya Cuaca Panas dan Angin Kencang

Ilustrasi petugas padamkan api kebakaran lahan di Siak.

Selasa, 30 Juli 2019 20:29 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak, Riau, masih memadamkan api kebakaran lahan di Kecamatan Dayun. Sebab, hingga saat ini titik api masih menyala. "Kebakarannya kemarin. Sebenarnya sudah dingin. Tapi yang dingin itu kebanyakan dekat dengan sumber air. Kalau yang ditengah-tengah, sebagian belum tertangani," kata Kepala BPBD Siak, Syafrijal di Siak, Selasa (30/7/2019).

Menurut Syafrijal, api tersebut kembali menyala lantaran cuaca yang panas disertai angin kencang sehingga api di lahan gambut tersebut kembali berkobar.

Padahal, kebakaran lahan tersebut terjadi pada Senin (29/08) kemarin di lokasi yang pernah terbakar sebelumnya dengan luas mencapai 15 hektar.

Meski begitu, pada dasarnya tim pemadaman awal sudah keliling melakukan penyekatan agar api tidak meluas. Tapi karena lahan gambut, ada sebagian yang tidak terdeteksi untuk dituntaskan.

Kabut asap sendiri menurut warga terpantau pada Selasa pagi dan berkurang hingga siang. Itu karena Siak termasuk salah satu yang mengalami kebakaran lahan dalam beberapa hari terakhir ini.

Selain di Kecamatan Dayun, kebakaran lahan pekan lalu juga terjadi di Desa Srigemilang, Kecamatan Kotogasib. Luasnya mencapai 30 hektar dengan lahan yang terbakar sebagian besar merupakan area perusahaan perkebunan sawit.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Siak menyatakan sudah menginstruksikan kepada tiap pusat kesehatan masyarakat di kecamatan untuk mengantisipasi dampak kabut asap. Akan tetapi pihaknya hanya bisa memantau dan merasakan dengan kasat mata, sebab alat pengukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) setempat tidak berfungsi.

"Sudah diinstruksikan ke puskesmas untuk antisipasi, bagipasien yang terdampak agar segera ditanggulangi. Tanpa diperintah pun harus dilaksanakan," kata Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat Dinkes Siak, Sumiyanti.

Maka dari itu, jika jajarannya merasakan ada kabut asap akan diingatkan puskesmas mempersiapkan masker. Sementara terkait data pasien yang sudah terdampak kabut asap, Sumiyanti mengatakan hal tersebut masih dalam proses rekap. ***

Kategori : Riau, Siak, Umum, Peristiwa
wwwwww