Kecamatan Gunungtoar Kuantan Singingi Menuju Kampung Batik Berbasis Ekonomi Kreatif Masyarakat

Sabtu, 13 Juli 2019 23:52 WIB
kecamatan-gunungtoar-kuantan-singingi-menuju-kampung-batik-berbasis-ekonomi-kreatif-masyarakatBupati Kuantan SIngingi Drs H Mursini MSi sedang membatik.
TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau tengah menggalakkan pariwisata sebagai landmark daerah dan sumber ekonomi kreatif bagi masyarakat. Usaha kecil menengah seperti membatik, membordir, membuat tas, kerupuk sagu, ikan salai dan sebagainya selain dijadikan oleh-oleh bagi masyarakat Kuansing yang pulang kampung juga menjadi destinasi wisata baru di inig.

Dalam proses itu, Pemkab Kuansing mempersiapkan Kecamatan Gunungtoar menjadi kampung batik di Kuantan Singingi. Kecamatan Gunungtoar dinilai tepat dijadikan sentra kampung batik dan ekonomi kreatif.

Hal ini dipandang perlu mengingat kelompok pembatik di Gunungtoar memiliki minat yang tinggi terhadap batik serta lokasi kecamatan yang secara georafis dekat dengan ibu kota kabupaten, Telukkuantan.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/14072019/potretnewscom_jzekt_1622.jpg
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Industri (Kopdagrin) Kabupaten Kuantan Singingi Drs Azhar Ali MM.

Kampung batik dan ekonomi kreatif lainya bertujuan agar penduduk setempat khususnya kaum perempuan mendapatkan penghasilan sebagai penunjang kebutuhan keluarga. Tentunya dengan meningkatkan keterampilan di berbagai bidang, terutama menjadi perajin batik.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Industri (Kopdagrin) Kabupaten Kuantan Singingi, Drs Azhar Ali MM mengatakan, batik adalah seni menggambar untuk menghias kain dengan motif tertentu. Menurut dia, membatik merupakan keterampilan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/14072019/potretnewscom_penpf_1623.jpg
Salah satu motif batik Kuantan Singingi.

Azhar menyebut, untuk mewujudkan kampung batik ini, Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian bekerjasama dengan Balai Diklat Industri Padang telah memberikan pelatihan membatik kepada 70 orang calon tenaga pembatik se-Kecamatan Gunungtoar yang dipusatkan pelatihannya di Gedung Pertemuan Kecamatan Gunungtoar selama 14 hari.

Sementara itu, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Industri Kabupaten Kuantan Singingi sudah melakukan Pelatihan Membatik untuk 70 orang perajin batik. Dalam pelatihan itu ada permintaan dari peserta agar Pemkab Kuansing membantu peralatan membatik berupa bingkai, bahan, canting, kompor, wajan dan sebagainya.

Dinas Kopdagrin Kuansing telah melakukan tindak lanjut dengan mengadakan rapat dengan Camat Gunungtoar dan Kepala Desa se-Kecamatan Gunungtoar serta pendamping desa beberapa waktu yang lalu. Rapat itu bertujuan untuk menganggarkan usaha ekonomi kreatif membatik di APBDes masing-masing desa pada tahun 2019 ini.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/14072019/potretnewscom_9pjg4_1624.jpg
Ibu bupati bersama Pengurus PKK dan Darma Wanita Kabupaten Kuantan Singingi.
 
”Pelatihan membatik tersebut diharapkan ke depannya nanti dapat melahirkan pembatik-pembatik baru yang akhirnya bisa bekerja serta mampu untuk meningkatkan pendapatan serta ada nilai ekonomisnya untuk warga terkhusus di Gunungtoar sendiri,” harap Azhar.  
        
Hal senada diungkapkan Sekretaris Dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri Kabupaten Kuantan Singingi, Hj Yusna Ningsih SPd didampingi Kabid Perindustrian Asnita, SE dijumpai di ruang kerjanya, Kamis (11/7/2019).

Dia mengatakan Gunungtoar sangat cocok dijadikan kampung batik yang menjadi kebanggaan masyarakat Gunungtoar Khususnya dan umumnya Kabuapaten Kuantan Singingi. Sehingga bisa menjadi destinasi wisata baru dan buah tangan sebagai oleh-oleh khas Kuansing.
   
”Terlebih lagi para pengunjung wisata juga bisa melihat pembuatan batik sekaligus belajar membatik,” imbuhnya, sembari mengajak terus melakukan kreasi dan inovasi agar produk daerah itu bisa semakin dikenal dan viral.

Dia berharap ke depan perajin batik ini akan dilatih lagi dan disandingkan dengan desainer, sehingga motif dan kualitas batik Kuansing semakin bagus. (Adv)

wwwwww