Septina dan Sukarmis Dikabarkan Bersaing Rebut Posisi Ketua DPRD Riau

Septina dan Sukarmis Dikabarkan Bersaing Rebut Posisi Ketua DPRD Riau

Kolase Septina Primawati (kiri) dan Sukarmis.

Senin, 24 Juni 2019 09:21 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dua nama kader senior Partai Golkar dikabarkan bersaing untuk perebutkan posisi Ketua DPRD Riau. Persaingan ini mencuat karena partai berlogo pohon beringin itu dipastikan tetap menduduki posisi Ketua DPRD Riau, karena memiliki jumlah perwakilan terbanyak.

Dua nama yang digadang-gadang akan menduduki jabatan Ketua tersebut adalah Sukarmis mantan Bupati Kuantan Singingi dua periode, dan Ketua DPRD Riau saat ini Septina Primawati Rusli.

Nama Sukarmis mencuat setelah menang pada Pemilu dan meraih suara terbanyak di internal Caleg partai Golkar terpilih. Sukarmis menang dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kuansing - Inhu.

Sementara Septina Primawati yang saat ini masih aktif sebagai ketua DPRD Riau, juga duduk kembali dari dapil Indragiri Hilir.

Keduanya disebut-sebut sedang menjalin komunikasi di internal pengurus Golkar daerah dan pusat.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Riau Rizaldy AM Abrus saat dikonfirmasi terkait hal itu menjelaskan saat ini pihaknya masih menunggu keputusan untuk petunjuk pelaksana pemilihan ketua DPRD dari internal partai.

”Akhir bulan ini diperkirakan akan turun juklak dari pusat untuk pemilihan Ketua DPRD," ungkap Rizaldy, Ahad (23/6/2019).

Pada Juklak sebelumnya, DPD I Golkar menentukan nama untuk diajukan ke DPP dengan kriteria - kriteria tertentu yang dianggap wajar untuk menjadi pemimpin di DPRD.

Maka pusat yang akan menentukan satu nama dari beberapa nama yang diajukan daerah, namun untuk Juklak yang baru ini belum ada dijelaskan apa saja kriterianya.

Biasanya pertimbangan untuk menunjuk ketua DPR RI maupun DPRD, pertimbangan utamanya dari DPP adalah pemilik suara terbanyak, berpengalaman dan merupakan murni kader Golkar. ***

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul "Septina dan Sukarmis Digadang-gadangkan Akan Pimpin DPRD Riau. Golkar Tunggu Juklak DPP"

Editor:
Akham Sophian
wwwwww