Atlet Panahan Siak Boyong 3 Medali dari Panglima TNI Open 2019

SIAK, POTRETNEWS.com  - Sejumlah atlet panahan asal Kabupaten Siak Provinsi Riau berhasil membawa pulang 3 medali setelah berhasil meraih juara pada Piala Panglima TNI Open 2019, di Jakarta, 18-22 Juni 2019. Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Siak sekaligus pelatih atlet, Siswanto mengatakan, di kejuaraan ini, Siak mengirimkan 5 atlet terbaiknya.

Dalam 2 nomor pertandingan yang diikuti Nomor Nasional Umum Putra dan Nomor FITA Compound Putra, atlet asal Kabupaten Siak berhasil meraih 3 medali, masing-masing 1 medali emas di Nomor Nasional Umum Putra Perorangan atas nama Muhammad Afdi,  1 perak di Nomor Nasional Umum Putra Perorangan atas nama M. Imanda Imawan dan 1 perak di Nomor Nasional Umum Putra Beregu atas nama M. Afdi, M. Imanda Imawan dan M. Fajar Nugraha.

"Kejuaraan ini diikuti 569 atlet dari personel militer dan sipil.  Dari personel militer sebanyak 127 atlet dan sipil 375 atlet dengan official sebanyak 67 orang. Nomor-nomor yang diperlombakan adalah Divisi Nasional, Divisi Recurve, Divisi Compound dan Divisi Barebow Putra dan Putri," kata Siswanto, Ahad (23/6/2019).

Turun di Nomor Nasional yang diikuti 47 pemanah putra, atlet panahan Kabupaten Siak Muhammad Afdi berhasil meraih emas pertama di babak kualifikasi setelah mencatatkan skor tertinggi.

Selanjutnya di babak eliminasi atau aduan, Perpani Siak juga berhasil mengirimkan 3 orang pemanahnya masuk ke babak perdelapan final  yaitu Muhammad Afdi peringkat 1,  M. Fajar Nugraha peringkat 7 dan M. Imanda Imawan peringkat 8.

"Di babak perdelapan final, ketiga atlet kita pun berhasil mengalahkan lawannya dan melaju ke babak perempat final," sebut Siswanto.

Di babak perempat final, dua orang pemanah Siak saling bertemu dan dimenangkan oleh M. Imanda Imawan dan akhirnya melaju ke babak semifinal. Sementara 2 pemanah Siak lainnya harus puas dan mengakui keunggulan lawannya.

Di babak semifinal,  M. Imanda Imawan berhasil mengalahkan Serda Bambang Supriadi asal Jakarta sehingga melaju ke babak final memperebutkan medali emas. "Di final, M. Imanda Imawan harus mengakui keunggulan lawannya Yuki asal DKI Jakarta," kata dia menceritakan.

Sementara di babak aduan Nasional Umum Putra Beregu, Perpani Siak harus puas meraih medali perak setelah di final dikalahkan oleh tim DKI Jakarta.

“Atas capaian ini kita akan lakukan evaluasi mendalam terhadap atlet. Keikutsertaan Perpani Siak dalam iven ini juga sebagai ajang pemanasan menjelang digelarnya kejurprov dan Pra-PON 2019," ucap Siswanto.

Kendati demikian, menariknya hampir dalam setiap kejuaraan kata Siswanto, kehadiran atlit Perpani Siak mengundang rasa penasaran peserta daerah lain. "Banyak menanyakan serba-serbi tentang Negeri Istana sama atlet kita. Khususnya atlet dari Pulau Jawa," ujar dia.

“Ini menjadi tugas tambahan bagi tim Perpani Siak, agar di setiap iven, para atlet kita dapat mempromosikan Siak ke atlet dari daerah lain," demikian Siswanto. ***