Home > Berita > Umum

Jalan Penghubung Sungaipakning Bengkalis-Dumai Rusak Parah, Murid Arungi Jalan Berlumpur ke Sekolah

Jalan Penghubung Sungaipakning Bengkalis-Dumai Rusak Parah, Murid Arungi Jalan Berlumpur ke Sekolah

Kondisi Jalan Provinsi Lintas Pakning Dumai.

Rabu, 22 Mei 2019 20:26 WIB
BENGKALIS, POTRETNEWS.com - Kondisi jalan Provinsi Riau yang menghubungkan Sungaipakning Bengkalis-Dumai semakin parah dan hancur. Lubang terdapat di sejumlah titik mulai dari Desa Burukbakul sampai Desa Sukajadi Kecamatan Bukitbatu.

Kondisi jalan berdebu saat kemarau dan jika hujan lubang besar tersebut tergenang air dan mengakibatkan lumpur. Kondisi ini sangat membahayakan warga saat melintas.

Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Bukitbatu meminta perhatian sekaligus menagih janji Gubri Syamsuar untuk membangun wilayah Riau Pesisir.

"Sudah hampir tiga tahun kondisi jalan poros Provinsi Riau Lintas Pakning - Dumai rusak parah dan belum diperbaiki. Saat kampanye pilgub, Pak Syam berjanji akan memprioritaskan pembangunan wilayah Riau Pesisir," ujar Ketua KNPI Bukitbatu Erwin Syah Putra, Rabu (22/5/2019)

Akibat jalan rusak parah, aktivitas masyarakat Riau Pesisir menjadi terhambat.

"Masyarakat kita kesulitan dalam menjalankan ekonomi. Anak sekolah harus mengarungi lumpur untuk pergi belajar, dan jarak tempuh Pakning-Dumai yang seharusnya 2 jam menjadi 3 sampai 4 jam," keluh alumni Fakultas Psikologi UIN Suska Riau ini.

Hal yang sama disampaikan Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Kecamatan Bandar Laksamana Sanusi Hasan.

”Kita memohon kepada Pak Gubri Syamsuar untuk turun tangan, sebab beliau adalah orang Riau Pesisir, tentu harapan kita pembangunan semakin baik dan memenuhi harapan masyarakat ramai," tutur Sanusi.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar membenarkan jalan provisi yang melintasi Sungai Pakning-Dumai saat ini dalam keadaan rusak parah.

Bahkan pihaknya melintasi sendiri dan merasakan kerusakan jalan saat menuju Bengkalis.

Menurut dia, kondisi jalan rusak tersebut akan diperbaiki, namun tidak lagi berstatus jalan provinsi dan akan dialihkan menjadi jalan nasional.

"Beberapa waktu lalu kami sudah bicara dengan Kepala Balai Jalan yang mengurus jalan nasional. Sudah ada kesepakatan jalan Sungai Pakning menuju Dumai menjadi jalan nasional," ungkap Syamsuar.

Menurut dia, jalan provinsi yang dijadikan jalan nasional mulai dari arah ke Buton Siak, kemudian terus ke Telukmasjid Siak dan Masuk Sabakauh dan terus sampai ke Dumai.

"Dengan beralihnya status jalan bisa meringankan beban biaya pemprov, Pemkab Siak, Pemkab Bengkalis maupun Dumai dalam melakukan perbaikan," tambahnya.

Pemprov juga akan mulai merencanakan program merangkai pulau. Program ini nantinya akan menghubungkan antara Pulau Sumatera, Kepulauan Meranti dan Bengkalis.

Rencananya, akan dimulai dari Desa Mengkapan Siak akan dihubungkan dengan Lukit Kecamatan Merbau Kepulauan Meranti dan terus menyambung ke Pulau Padang.

"Nanti dari pulau Padang direncanakan akan ada jembatan yang menghubungkan Bengkalis dengan Pulau Padang," terangnya.

Fokus Perbaiki Jalur Mudik
Dinas Pekerjaan Umun Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) Siak fokus perbaiki jalan jalur mudik Idul Fitri 1440 H. Sedangkan untuk jalan nasional dan provinsi di kabupaten Siak juga diminta diperbaiki.

Kepala Bidang Bina Marga PU Tarukim Ari Novrizal mengatakan, pihaknya masih dalam proses memperbaiki jalan tersebut. Seperti Jalan Siak-Buatan sudah selesai diperbaiki.

"Jika masih ada jalan ini berlubang berarti lubang baru yang belum terpantau. Kalau perbaikan patching untuk lubang-lubang yang lama sudah selesai kami kerjakan," kata dia, Rabu (22/5/2019).

Sedangkan jalan Siak-Dayun, Siak-Bunga Raya-Sabakauh dan Sungaiapit masih sedang dikerjakan.

Ari memprediksi sebelum arus mudik lebaran, pihaknya sudah menyelesaikan pekerjaan.

"Ya, tugas kita memperbaiki jalan saat ini memang untuk memperlancar arus mudik. Jadi sebelum arus mudik kita gesa penyelesaiannya," kata dia.

Dia melanjutkan, pelaksanaan kegiatan yang sudah selesai dapat diperiksa. Ia memastikan jalan Siak-Buatan yang baru selesai pengerjaan sudah aman dan mulus.

"Jadi kegiatan kita bukan asal-asalan saja. Kita benar-benar mengerjakan sesuai sebagaimana mestinya," kata dia.

Sementara jalan lain yang berlubang juga dimaksimalkan menjelang arus mudik. Seperti jalan raya Mempura -Pusako.

Ari menegaskan pihaknya fokus memperbaiki jalan Pemda untuk lebaran. Jalan tersebut membentang dari Buatan, Mempura, Siak, Bungaraya dan Sabakauh. ***

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul "Murid Arungi Jalan Berlumpur ke Sekolah, Lewati Jalan Rusak Pakning-Dumai"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Bengkalis, Dumai
wwwwww