Iseng Masukkan Petasan ke Dalam Jeriken, Bocah di Kampar Alami Luka Bakar Serius

Iseng Masukkan Petasan ke Dalam Jeriken, Bocah di Kampar Alami Luka Bakar Serius

Bocah di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, dirawat karena mengalami luka serius akibat bermain petasan. (LIPUTAN6.com)

Sabtu, 18 Mei 2019 11:35 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Memasuki Ramadan, peredaran petasan bak jamur di musim hujan. Meski sudah dilarang, tak sedikit dari masyarakat khususnya anak-anak masih bermain petasan. Banyak dari mereka yang menjadi korban, dari luka ringan hingga berujung maut. Peristiwa nahas juga dialami oleh seorang bocah di Pekanbaru, Riau.

Bocah berinisial RK pada Rabu, 15 Mei 2019 tengah asyik bermain petasan bersama teman-temannya. Singkat cerita, ia iseng memasukkan petasan ke dalam sebuah jeriken.

Nahas, jeriken itu rupanya pernah dipakai untuk menampung bensin. Dengan polosnya, RK mengintip ke dalam lubang untuk memastikan petasan yang ia masukkan tetap menyala.

”Ketika petasan masuk, korban mengintip lewat lubang jeriken. Petasan tadi meledak mengenai kepala dan wajah korban sehingga mengalami luka bakar serius," ujar Kapolsek Tapung Ajun Komisaris Polisi, Sanny Handytio dikutip dari laman Liputan6.com, Sabtu (18/5/2019).

Tak Bisa Masuk Sekolah
RK yang berasal dari Desa Mukti, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar langsung dibawa ke Rumah Sakit Prima oleh orangtuanya.

RK yang awalnya ceria kini hanya bisa tergolek lemah di atas ranjang perawatan. Dia mengalami luka bakar serius di wajah.

Akibat peristiwa itu, RK yang kini duduk di kelas 5 itu tidak bisa mengikuti pelajaran.

”Saya sudah membesuk korban ke rumah sakit tadi, sekaligus memberi bantuan," ucap Sanny.

Sanny mengimbau kepada orangtua agar senantiasa menjaga dan tidak mengizinkan anak-anaknya untuk membeli petasan.

”Selain suaranya mengganggu kenyamanan masyarakat, bermain petasan sangat berisiko dan membahayakan," ujar dia. ***

Artikel ini telah tayang di dream.co.id dengan judul "Masukan Petasan Ke Jeriken Bekas Bensin, Bocah di Riau Alami Luka Bakar Serius"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa, Kampar
wwwwww