Home > Berita > Umum

Bupati Alfedri Diundang Jadi Pembicara Pemulihan Gambut dan Pencegahan Karhutla di Kolombia

Bupati Alfedri Diundang Jadi Pembicara Pemulihan Gambut dan Pencegahan Karhutla di Kolombia
Jum'at, 03 Mei 2019 18:52 WIB
Sahril Ramadana
JAKARTA,POTRETNEWS.com  - Bupati Siak Alfedri Diundang menjadi pembicara pada pertemuan tahunan Tropical Forest Alliance (TFA) 2020 di Bogota Kolombia 6-9 Mei 2019 mendatang.

Untuk mematangkan persiapan, Jumat (3/5/2019), Alfedri bertemu dengan pengurus Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), NGO lingkungan yang tergabung dalam "Sodagho Siak", serta beberapa undangan dari private sector di Kantor Badan Restorasi Gambut (BRG) Jakarta, untuk mendiskusikan persiapan menghadapi pertemuan Aliansi Negara Hutan Tropis Dunia dengan tema, "A Forest Positive Future: Accelerating the Decade of Delivery" tersebut.

Dalam forum lingkungan dunia tersebut, Ketua PAN Siak akan memaparkan kepada delegasi negara-negara dunia, diantaranya para pemimpin global dan regional, tokoh bisnis dan masyarakat sipil, terkait bagaimana kebijakan Pemerintah Kabupaten Siak dalam pemulihan gambut dan pencegahan karhutla.

Selain itu, pemimpin Siak ini juga akan mendedahkan strategi pemanfaatan pengelolaan hutan sebagai sumber ekonomi dan objek pariwisata, hingga upaya fasilitasi redistribusi lahan eks HGU lewat pengembangan TORA dengan budidaya tanaman ramah gambut.

"Di sana nanti kita akan menceritakan kepada peserta forum bagaimana kolaborasi antara pemerintah, kelompok bisnis dan masyarakat untuk bergotong-royong upaya mengurangi deforestasi yang didorong oleh komoditas," kata Alfedri.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Siak Budhi Yuwono menjelaskan, Bupati Siak di sana akan berbicara mewakili kepala daerah Indonesia dan Negara lainnya se-Asia Tenggara tentang Program Siak Hijau sebagai komitmen pemerintah daerah bersama stakeholder melestarikan lingkungan di daerah Kabupaten Siak.

"Terpilihnya Pak Bupati menjadi pembicara di forum internasional tersebut adalah kehormatan untuk Siak, Riau dan Indonesia," kata Budhi.

Budhi menambahkan di sana nanti Pemkab Siak akan dibantu lintas NGO yang tergabung dalam "Sodagho Siak". Bahkan saat ini lintas NGO ini telah menyusun roadmap Siak Hijau sebagai landasan penetapan kebijakan pemerintah dibidang lingkungan hidup, disamping sejumlah regulasi daerah berbasis nilai-nilai pelestarian lingkungan hidup.

"Hal itu lah yang menjadi beberapa pertimbangan Pemerintah Kabupaten Siak diundang menjadi pembicara oleh Negara Kolombia dan Tropical Forest Alliance (TFA)," kata Budhi.

Untuk diketahui, forum lingkungan hidup internasional yang digelar dua hari tersebut, bertujuan mempercepat pendekatan yurisdiksi menuju berkelanjutan produksi komoditas.

Panitia juga akan menampilkan kebijakan Pemerintah Kabupaten Siak serta keterlibatan Pemerintah Provinsi Riau, LKTL serta dengan mitra lain dalam upaya pelestarian lingkungan dan pemulihan lahan gambut di kegiatan tersebut.***

Kategori : Umum, Siak, Riau
wwwwww