Home > Berita > Riau

Di Hadapan Penghulu dan Lurah se-Kabupaten Rokan Hilir, Gubernur Syamsuar Ceritakan Kisah Hidupnya

Selasa, 16 April 2019 19:15 WIB
di-hadapan-penghulu-dan-lurah-sekabupaten-rokan-hilir-gubernur-syamsuar-ceritakan-kisah-hidupnyaGubernur Syamsuar dan warga foto bersama usai penyerahan sertifikat rumah ibadah dan sertifikat tanah masyarakat di sela-sela membuka rakor lurah dan penghulu di Rohil.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Gubernur Riau Syamsuar menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepenghuluan (Kepala Desa) dan Luran se-Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang dilaksanakan Senin (15/4/2019) di Gedung Serba Guna Bagansiapiapi. Rapat itu juga dihadiri Bupati Suyatno, Sekdakab Arfan, Ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan, dan pejabat setempat.

Suyatno pada kesempatan itu memaparkan tentang pembangunan jangka pendek dan panjang di Kabupaten Rokan Hilir. ”Kami telah mengumpulkan seluruh penghulu dan lurah untuk mengajukan pembangunan di daerahnya. Beberapa yang direkomendasikan adalah pembangunan fisik antara lain pembangunan sekolah dan jembatan yang menghubungkan Rohil dan Rohul, serta jembatan di daerah Pujut," papar bupati.

”Dulu, kami lawan politik, sekarang sudah bekawan dengan Bapak Syamsuar. Dalam pemerintahan beliau senior saya. Harapan kami Bapak Gubernur bisa membantu pembangunan daerah Rohil kami ini," kata bupati.

Selanjutnya Gubernur Riau Syamsuar memaparkan tentang perjalanan hidup dan kariernya. "Saya putra asli Jumrah Rohil. Saya pernah jadi Camat Rindu. Mudaha-mudahan camat di sini bisa jadi Gubernur Riau. Di dunia tidak ada yang tidak mungkin. Semua bisa terjadi. Saya dari staf jadi camat, kemudian Bupati Siak sampai akhirnya dilantik jadi gubernur oleh Presiden Joko Widodo Istana Presiden di Jakarta. Inilah pengalaman hidup saya," ungkap Syamsuar.

Lebih lanjut dijelaskan gubernur, untuk pembangunan Sinaboi Rohil pihak kementerian terkait sudah memberikan bantuan di desa ini berupa bantuan jalan jembatan maupun listrik. Visinya agar program desa bisa selalu bersinergi dengan pemkab dan Pemprov Riau agar pembangunan berkelanjutan dan sekaligus bisa menggerakan BUMDes .

”Saya dapat laporan banyak desa belum ada BUMDes. Ini yang harus kita selesaikan. Kami Pemprov Riau juga ingin sering berkunjung ke kabupaten se-Riau dalam memantau pembangunan infrastruktur. Harapan kami dengan pembangunan jalan ini bisa meningkatkan perekonomian daerah dan desa tersebut. Selanjutnya pembangunan pertanian daerah seperti lumbung padi dapat meningkatkan produksi pangan kita. Lumbung padi ini di Siak, Rohil dan Bengkalis. Kami juga membenahi pompa perairan irigasi sawah," papar gubernur.

Syamsuar pada rapat itu menegaskan tidak ada alih fungsi lahan. Menurutnya, nanti akan dilakukan kerja sama pemprov dengan dandim maupun PTPN V. Kementerian terkait sudah memberikan perhatian pada hasil produksi petani baik itu sawit dan karet. PTPN V bisa memperdayakan hasil petani. Juga melalui bank-bank yang bisa memberikan pinjaman untuk replanting sawit. Apalagi seperti diungkap gubernur, PTPN V diperintah presiden untuk meningkatkan harga hasil kebun pertanian.

”Di Riau ini harus ada BUMD Perikanan karena potensi perikanan di Riau ini sangat besar. Jangan hanya toke yang berkuasa. Dengan peningkatan pendapatan nelayan maka PAD daerah juga akan meningkat," ungkap mantan Bupati Siak dua periode itu. Menurutnya ia sudah berkoordinasi dengan BPK RI agar bersama-sama mengawal hasil pendapatan Riau ini.

Pria yang akrab disapa Syam ini berharap penghulu/lurah dan camat se-Rohil bisa melakukan perbaikan perencanaan desa. Dalam forum itu gubernur juga memaparkan mengenai wisata halal dan belum lama ini Riau peringkat ketiga dalam hal produk halal setelah Lombok, Aceh, dan Kepri.

”Kita telah membuat MoU bidang transportasi Riau-Melaka. Dan di Rohil juga diharapkan ada perguruan tinggi. Selain itu kita juga akan membangun rumah sakit online dan pembenahan supaya RS lebih bagus lagi. Sehingga tidak ada masyarakat kecewa. Dana anggaran kita ada Rp 9 triliun, mungkin buat bangun Rohil tidak cukup, apalagi Riau keseluruhan. Kita memang mengusulkan bantuan dari dana dari pusat melalui APBN," sebut Syam.

Kepada camat lurah dan penghulu, gubernur berpesan agar bisa membantu polisi dan TNI demi kelancaran Pemilu 17 April.  Masyarakat juga diimbaunya tidak golput. ***
Kategori : Riau, Pemerintahan
wwwwww