Home > Berita > Riau

Gubernur Riau Minta Perangkat Desa di Rokan Hilir Optimalkan Pemberdayaan Masyarakat

Senin, 15 April 2019 20:12 WIB
gubernur-riau-minta-perangkat-desa-di-rokan-hilir-optimalkan-pemberdayaan-masyarakatGubernur Syamsuar menyerahkan sertifikat rumah ibadah dan sertifikat tanah masyarakat setelah membuka rakor lurah dan penghulu di Rokan Hilir.
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi membuka secara resmi Rapat Koordinasi Penghulu dan Lurah se-Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (15/4/2019) di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Jalan Gedung Nasional, Bagansiapiapi. Selain membuka rakor, gubernur juga ikut menyerahkan sertifikat tanah untuk rumah ibadah di daerah ini.

Rakor dihadiri oleh Bupati Rohil H Suyatno AMP, Ketua DPRD Rohil H Nasruddin Hasan, Sekdakab Rohil Drs H Surya Arfan MSi, Asisten Administrasi Pemerintahan Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, pimpinan instansi vertikal, kepala OPD dan camat se-Rokan Hilir.

Bupati Suyatno dalam pidatonya menyampaikan kalau saat ini Kabupaten Rokan Hilir memilki 18 kecamatan, 173 Kepenghuluan dan 25 Kelurahan. Sementara jumlah masyarakat Rohil saat ini 637 ribu jiwa. Dari 18 kecamatan itu sebelumnya terdapat 3 kecamatan yang belum memiliki kode wilayah.

”Sebelumnya memang ada tiga kecamatan yakni Kecamatan Tanjungmedan, Balaijaya, dan Bagansinembah yang belum memiliki kode wilayah. Alhamdulillah saat ini kode wilayahnya sudah keluar dari Kementerian Dalam Negeri," papar Suyatno.

Suyatno juga menyampaikan beberapa keinginan masyarakat Rohil di hadapan gubernur. Salah satu keinginan masyarakat bagaimana jalan lintas Sinaboi-Dumai bisa segera selesai. Karena jalan itu selama ini tidak bisa dilanjutkan pengerjaan karena ada HPH PT Diamond.

”Kita sudah sampaikan kepada Kementerian Kehutanan, dan pihak kementrian sangat setuju kawasan itu bisa dilakukan pinjam pakai demi kepentingan masyarakat. Saat ini Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab Rohil mengikuti rapat di Propinsi Riau, mudah-mudahan membuahkan hasil," ujar Suyatno.

Selain itu, jalan lintas pesisir juga merupakan komitmen bersama antara Pemprov Riau dan Kabupaten Rohil. "Kita telah sepakat kalau jembatan pembangunannya merupakan tanggung jawab dari Pemprov Riau, sementara jalan tanggung jawab Pemkab Rohil. Untuk jalan Panipahan menuju Sungai Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu akan tersambung," katanya.

Harapan masyarakat lainnya yakni terkait kondisi bangunan SMAN 1 Bangko. "Sejak dibangun gedung itu pada tahun 1963 sampai saat ini tidak ada yang berubah. Makanya kita mengusulkan agar SMAN 1 Bangko bisa dibangun 12 lokal, karena ada sebagian kelas kalau musim hujan digenangi air," bebernya.

Menanggapi itu, gubernur mengatakan kalau jalan lintas Dumai - Sinaboi sudah menjadi program Pemprov Riau. ”Sepanjang itu berkaitan dengan masyarakat baik itu berupa jalan, pemukiman tetap menjadi perhatian pemerintah,” tandas Syamsuar.

Kepada para perangkat desa gubernur mengingatkan agar mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat. ”Uang desa itu jangan hanya terfokus untuk pembangunan insfratruktur saja, akan tetapi pemberdayaan ekonomi juga sangat perlu. Salah satu contoh adalah Kabupaten Inhu, yang BUMDes-nya mampu memanfaatkan limbah sawit menjadi energi," pujinya.

Rakor itu diakhiri dengan penyerahan sertifikat rumah ibadah dan PTSL oleh gubernur didampingi Kepala BPN Rohil. Untuk rumah ibadah yang sudah diserahkan sertifikatnya sebanyak 11 rumah ibadah di antaranya 3 masjid, 5 musala, 1 vihara dan 2 gereja. ***
Kategori : Riau, Pemerintahan
wwwwww