Sudah Tujuh Hari Asap dari Riau Selimuti Aceh

Sudah Tujuh Hari Asap dari Riau Selimuti Aceh

Kabut asap tebal menyelimuti wilayah Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Senin (25/2/2019)/TRIBUNNEWS.

Sabtu, 23 Maret 2019 12:17 WIB
LHOKSEUMAWE, POTRETNEWS.com - Asap yang berasal dari Pekanbaru dilaporkan sudah tujuh hari masih terus menyelimuti Aceh, khususnya di enam kabupaten/kota wilayah kerja Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara, yakni Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, dan Bener Meriah. Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara, Wiwit Nita Sari STr, yang dihubungi, kemarin, memastikan kalau kabut asap dari Pekanbaru masih melanda sejumlah wilayah kerjanya.

”Untuk hari ini (kemarin, red), berarti sudah memasuki hari ketujuh. Karena kabut asap asal Pekanbaru mulai tiba di Aceh sejak 16 Maret 2019,” katanya.

Sedangkan asap dari Pekanbaru masih melanda sejumlah wilayah di Aceh, dikarenakan pola angin masih belum berubah, masih dari Tenggara ke arah Barat Laut (Pekanbaru ke wilayah Aceh).

Khusus untuk Jumat siang, menurut Wiwit, kondisinya terus membaik dari hari-hari sebelumnya. Dimana jarak pandang sudah menurun menjadi 8 kilometer. Sedangkan sebelumnya, jarak pandang sempat mencapai 3-4 kilometer. “Berkurangnya kabut asap untuk hari ini (kemarin-red), dikarenakan wilayah kita sempat diguyur hujan, ditambah lagi hasil pantuan kalau titik api di Pekanbaru mulai berkurang,” pungkasnya. ***

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul "Asap dari Pekanbaru Masih Selimuti Aceh"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Lingkungan, Riau
wwwwww