Home > Berita > Riau

Warga Pusako Siak Mengeluh kepada DPRD, Hanya Bisa Jadi ”Penonton” di BOB

Warga Pusako Siak Mengeluh kepada DPRD, Hanya Bisa Jadi ”Penonton” di BOB

Anggota DPRD Kabupaten Siak Azmi menanggapi aspirasi masyarakat.

Minggu, 10 Maret 2019 20:01 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Rusli (45), warga Kampung Benayah, Kecamatan Pusako, Siak, Riau, berbicara soal keberadaan ladang minyak di daerahnya yang dikelola oleh Badan operasi bersama (BOB)-PT Bumi Siak Pusako (BSP). Kepada Anggota DPRD Siak Azmi, dia mengeluh masyarakat cuma jadi penonton keberadaan BOB di daerah mereka. "Areal lokasi penambangan minyak BOB yang luas di sini (Pusako), tapi tak banyak warga tempatan yang bekerja," kata dia, Ahad (10/3/2019).

Rusli mengatakan, sejak BOB-PT BSP beroperasi, warga tempatan yang menjadi karyawan di sana hanya dua orang. "Sepengetahuan saya, hanya 2 orang karyawan BOB warga Pusako. Mereka tak prioritaskan warga tempatan. Lebih banyak masyarakat luar," kata dia.

Bahkan, lanjut Rusli, untuk pekerja non-skill, perusahan lebih banyak merekrut dari luar. "Begitu luasnya lahan mereka di sini, tapi kita hanya jadi penonton. Cleaning service saja diambil dari luar. Kita berharap pemerintah daerah mendengar jeritan kami ini," ujar Rusli.

Menanggapi keluhan warga, Anggota DPRD Siak Fraksi Golkar Azmi menyampaikan akan mempertanyakan hal ini kepada Dinas transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Siak. "Secepatnya akan saya pertanyakan ke Kadistransnaker Siak. Kenapa bisa orang tempatan tidak diutamakan oleh BOB," kata Azmi.

Azmi juga meminta kepada masyarakat Kecamatan Pusako agar memberikan data valid berapa jumlah warga tempatan yang bekerja di perusahaan tersebut.

"Jadi, catat berapa jumlah warga kita yang bekerja di sana. Baik yang skill maupun non-skill. Supaya nanti saat saya mempertanyakan kepada dinas terkait, tak kobong. Sebab kita bawa datanya," terang pria yang kembali mencalonkan diri sebagai anggota legeslatif dari Dapil I Siak tersebut. ***

Kategori : Riau, Siak, Umum
wwwwww