Mundur sebagai Bupati Siak, Syamsuar dan Alfedri Salam Komando

SIAK, POTRETNEWS.com  - Syamsuar mengajukan pengunduran diri sebagai Bupati Siak periode 2016-2021. Pernyataan itu disampaikan Syamsuar dihadapan anggota DPRD Siak di rapat Paripurna, Senin (4/2/2019). Syamsuar mulai menanggalkan jabatanya sebagai Bupati Siak terhitung saat dilantik sebagai Gubernur Riau, Februari 2019 ini. Usai rapat Paripurna, Syamsuar dan Alfedri foto bersama dan salam komando.

"Surat pengunduran diri sudah saya tandatangani 21 Januari 2019 lalu didepan pimpinan DPRD Kabupaten Siak," kata Syamsuar.

Syamsuar mengatakan, alasannya mengundurkan diri dari sekarang juga tidak terlepas dari mendukung kelancaran kepemimpinan daerah di Kabupaten Siak. Selain itu, juga tidak terlepas dari terpilihnya Syamsuar dan Eddi Natar Nasuiton sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau sesuai pleno KPU yang tertuang dalam Surat Keputusan dengan Nomor Nomor 315/HK.03.1-Kpt/14/Prov/VII/2018.

"Saya resmi berhenti sebagai Bupati Siak, terhitung sejak dilantik sebagai Gubernur Riau nantinya," kata dia.

Dalam rapat paripurna itu, Syamsuar juga menyampaikan data keberhasilan program pembangunan semasa menjabat Bupati Siak. Saat ini kata dia, Kabupaten Siak telah menjelma menjadi kabupaten yang maju dan  berprestasi di Provinsi Riau.

"Selama kami memimpin bersama Wabup Alfedri, pencapaian pembangunan yang kita raih sangat banyak, misalnya, meningkatnya kunjungan wisata, reformasi birokrasi, perolehan WTP 7 tahun berturut-turut, perolehan Sakip dan Lakip terbaik di Riau serta salah satu inovasi pelayanan publik terbaik di Indonesia," kata dia.

Syamsuar juga berharap, setelah Alfedri menjabat Bupati Siak, visi-misi mereka selama ini dapat terus dilanjutkan.

"Saya berharap, RPJMD yang kita gagas bersama dilanjutkan Pak Alfedri. Kekurangan-kekurangan selama saya menjabat Bupati Siak juga dapat diperbaiki oleh bupati nantinya," pinta Syamsuar.

Mengenai hal itu, kepada wartawan Alfedri menyebutkan akan terus melanjutkan visi-misi tersebut. Sebab, kata dia, RPJMD yang mereka gagas itu demi memajukan daerah Kabupaten Siak.

"Memang harus saya lanjutkan. Apalagi itu demi kemajuan Siak. Menjalankan roda kepemimpinan, bukan semau kita saja. Semua ada aturannya. Sekali lagi saya sampaikan, RPJMD kami berdua tetap akan terus saya lanjutkan," tegas Alfedri. ***