Silaturahmi di Sungaiapit, Syamsuar Bercerita Bantuan Jokowi Banyak ke Siak dan Berharap Masyarakat Tak Jual Tanah

SIAK,POTRETNEWS.com  - Bupati Siak Syamsuar berharap agar masyarakat yang tinggal di daerah Kecamatan Sungaiapit, Kabupaten Siak tidak menjual tanahnya. Sebab, Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) sudah mulai berjalan. "Meskipun KITB sudah jadi, namun masyarakat yang dekat dengan kawasan ini harus pertahankan tanah yang ada, kalau bisa tanah tersebut di manfaatkan untuk anak cucu. Sebap tanah tak bertambah jumlahnya, sementara keluarga kita terus bertambah," kata Syamsuar di halaman MDA Jamiatul Qohiriah, Mampung Kayu Ara, Kecamatan Sungaiapit, Senin, (21/1/2019) kemarin.

Syamsuar menyampaikan progres pembangunan yang pesat di Kecamatan Sungai Apit saat ini sudah sesuai dengan konsep yang digagas dalam membangun daerah.

"Kita tak bisa hanya mengandalkan APBD saja, sementara dana kita terbatas. Namun kita butuh anggaran provinsi termasuk juga dana APBN," jelas Gubernur Riau terpilih ini.

Syamsuar juga tidak menampik, di era Presiden Joko Widodo, banyak bantuan dan program dari berbagai kementrian mengalir ke Kabupaten Siak. Misalnya, kata Syamsuar, bantuan bidang pertanian serta peralatan, peningkatan dana desa, asuransi bagi para nelayan, sertifikat prona, Tanah Tora, Revitalisasi cagar budaya, pembanguan akses jalan menuju KITB dan lain-lainnya.

"Itu juga tidak terlepas berkat usaha kita, bagaiman meyakinkan orang pusat bahwa program yang kita buat benar-benar untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat," tegas Syamsuar.

Keinginan masyarakat adanya Rumah Sakit tipe D di Kecamatan Sungaiapit juga akan terwujud. Ini merupakan janji politik Syamsuar-Alfedri saat Pilbup 2015 silam.

"Selain disini, kami juga berkeinginan ada 4 kecamatan lainnya di Siak di bangun rumah sakit tipe D ini. Tujunanya, agar mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sehingga kalau sakit tidak payah di rujuk ke keluar daerah. Dan ini, PR Pak Wakil Bupati yang sebentar lagi akan menjadi Bupati Siak untuk membangunnya,"kata Syamsuar. ***