Duh, Kakek 83 Tahun di Pekanbaru Bacok Anak Buah hingga Terkapar Bersimbah Darah

Duh, Kakek 83 Tahun di Pekanbaru Bacok Anak Buah hingga Terkapar Bersimbah Darah

Korban saat dilarikan ke Rumah Sakit Santa Maria/MX.

Selasa, 25 Desember 2018 08:15 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tim gabungan Buru Sergap (Buser) dari Polresta Pekanbaru dan Polsek Senapelan, mengamankan seorang kakek usia 83 tahun. Ia ditangkap tak lama setelah membacok temannya sendiri hingga bersimbah darah. Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di Jalan Kulim, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Senin (24/12/2018) siang.

Pelaku diketahui bernama H Menok (83), seorang wiraswasta, warga Jalan Kapur, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan. Sedangkan korbannya, Anwir Yamadi (58), warga Jalan Punak, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto yang dikonfirmasi koranmx.com menyebutkan, Polsek Senapelan mendapat laporan dari masyarakat, bahwa telah terjadi peristiwa penganiayaan berat. Atas laporan itu, tim Buser dari Polresta dan Polsek langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), yang berada di Jalan Kulim, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan.

"Di TKP kita langsung amankan pelaku beserta BB-nya (barang bukti) berupa sebilah parang. Sedangkan korban dilarikan ke RS Santa Maria," ucap Kompol Bimo Ariyanto.‎

Pelaku kemudian dibawa ke Polresta Pekanbaru, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil interogasi pelaku mengaku, kejadian penganiayaan berat itu berawal dari rasa tidak senang pelaku dengan korban. Rasa tidak senang itu karena korban membawa orang untuk bekerja di tempat usaha pelaku.

"Namun orang yang dipekerjakan tersebut lalu berhenti dan alat-alat di tempat usaha pelaku hilang. Di sinilah awal mula tidak senangnya pelaku sama korban," terang Bimo.‎

Dipicu rasa kesal, pelaku pun mendatangi korban karena merasa dirugikan. Tanpa pikir panjang, rasa tidak senang itu dilampiaskan pelaku dengan cara membacok korban menggunakan sebilah parang. Korban yang tak menduga akhirnya roboh bersimbah darah disabet parang. Kepala bagian kiri, tangan dan jari robek.

"Jadi pelaku dan korban ini saling kenal. Ya bisa dibilang temananlah," ujar Bimo. ***

Artikel ini telah tayang di koranmx.com dengan judul Kakek 83 Tahun Bacok Teman dengan Sebilah Parang

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Pekanbaru
wwwwww