Home > Berita > Riau

Setengah Juta Warga Riau Kemungkinan Terjangkit HIV/AIDS

Setengah Juta Warga Riau Kemungkinan Terjangkit HIV/AIDS

Ilustrasi.

Selasa, 18 Desember 2018 16:46 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Hingga bulan Oktober 2018, pengidap HIV/AIDS di Provinsi Riau mencapai setengah juta kasus atau tepatnya 5.418 kasus, dengan rincian HIV sebanyak 2.950 kasus dan AIDS sebanyak 2.468 kasus. "Sebaran kasus HIV dan AIDS tidak hanya di satu wilayah kabupaten/kota saja melainkan sudah ada di semua kabupaten/kota di provinsi Riau," ujar Kepala BKKBN Riau Agus P Proklamasi, Selasa (18/12/2018).

Ia mengatakan angka temuan kasus HIV setahun belakangan ini berdasarkan faktor resiko didominasi oleh heteroseksual. Namun ada kecenderungan peningkatan kasus pada kasus Homoseksual dan penularan HIV dari ibu ke bayinya.

Jika dilihat berdasarkan profesi atau pekerjaan, kasus komulatif HIV dan AIDS ditemukan pada kelompok Karyawan, Wiraswasta, serta Ibu Rumah Tangga.

“Ibu Rumah Tangga yang dahulunya dikelompokkan sebagai kelompok berisiko rendah, namun dalam kenyataannya, mereka saat ini sudah sangat rentan untuk terinfeksi HIV dan AIDS," ungkap Agus.

Sedangkan bila dilihat dari data kasus berdasarkan kelompok umur, maka infeksi HIV sudah terdapat pada semua ke|ompok umur, yakni dari bayi hingga Ianjut usia.

Jumlah kasus terbesar terjadi pada kelompok usia 15 - 34 tahun sebanyak 3.370 orang atau 62,2% dari total temuan kasus. ”Padahal pada usia tersebut merupakan usia produktif dan usia remaja merupakan usia untuk melanjutkan pendidikan sebagai persiapan untuk menjadi penerus bangsa," ucapnya.

Lanjut Agus, pengungkapan kasus HIV dan AIDS layaknya "fenomena gunung es”. Kasus yang terungkap baru dibagian permukaannya saja. Dilihat berdasarkan Rasio penemuan kasus bahwasanya satu temuan kasus berbanding 100 (1:100).

"Artinya jika satu kasus ditemukan, maka kemungkinan masih ada 100 kasus AIDS lagi yang belum ditemukan. Jika dilihat dari angka temuan kasus di Riau saat ini sebanyak 5.418, maka kemungkinan masih ada 541.800 kasus AIDS lagi yang belum ditemukan," ungkapnya.

Hal ini tentu saja sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu adanya peningkatan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di Provinsi Riau yang Iebih baik lagi.

Menurut Agus, cara terbaik mengendalikan epidemi HIV dan AIDS adalah dengan cara, Pertama, meningkatkan cakupan program penanggulangan HIV dan AIDS.

Kedua meningkatkan efektifitas program pencegahan, dan ketiga menjamin keberlanjutan program pencegahan dan penanggulangan.

"Keempat menghilangkan segala bentuk stigma dan diskriminasi kepada ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS)," ungkapnya.

Oleh karena itu, untuk mencapai cakupan total, seluruh pihak harus berbuat maksimal, melibatkan potensi yang ada. Pelebaran multi pihak, peningkatan kinerja multi program, dan lain sebagainya.

"Peningkatan pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di Provinsi Riau, diharapkan semua pihak mengambil peranan, melakukan upaya upaya pencegahan dan penanggulangan sesuai dengan kemampuannya masing masing," pungkasnya. ***

Artikel ini telah tayang di gatra.com dengan judul Setengah Juta Warga Riau Terkena HIV/AIDS

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Umum
wwwwww