Home > Berita > Umum

Permukaan Air Naik, Desa-desa di Sekitar Sungai Kampar Mulai Terendam

Permukaan Air Naik, Desa-desa di Sekitar Sungai Kampar Mulai Terendam
Minggu, 09 Desember 2018 17:20 WIB
BANGKINANG, POTRETNEWS.com - Beberapa desa yang ada di Kecamatan Tambang, Kampar, Riau, dilanda banjir. Banjir terjadi sejak Sabtu kemarin. Camat Tambang, Alkausar, Ahad (9/12/2018) menyebutkan, kebanjiran menyebakan rumah dan kebun warga terendam banjir.

”Banjirnya sejak kemarin hingga sekarang. Rumah warga dan kebunnya terendam akibat banjir ini," ujarnya. Dan adapun desa ya terkena banjir di Kecamatan Tambang, kata Alkausar, adalah di Desa Kemang Indah, Padang Lawas, Kuapan, Parit Baru dan Desa Terantang.

Namun berapa rumah penduduk yang terkena banjir, Alkausar belum secara merinci melakukan pendataan. Sementara itu di Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampar Utara juga digenangi air banjir sejak Sabtu kemarin, seperti yang dikatakan oleh Kepala BPBD Kampar.

Hingga hari ini, puluhan rumah warga masih digenangi air. Dan fasilitas umum seperti jalan tergenang air. Terlihat wajah sedih warga, karena rumahnya terendam banjir. Anak-anak dan remaja juga terlihat memanfaatkan air yang cukup tinggi ini dengan berenang. Banjir juga merendam Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kampar, seperti yang dikatakan oleh warga setempat, Isya.

Dia menyebut, kebanjiran telah merendam rumah warga karena meluapnya air Sungai Kampar. Ia memperkirakan air akan semakin naik pada hari ini. ”Kondisi banjir hari ini di Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kampar sepertinya air akan semakin naik. Beberapa rumah sudah terendam akibat luapan air Sungai Kampar,” kata Isya.

Seperti diberitakan sebelumnya, manajemen PLTA memutuskan kembali menambah tinggi buka pintu pelimpah (spillway gate) pukul 11.00 WIB tadi. Dengan interval 10 menit/pintu. Tinggi buka pintu Sekarang 5 pintu x 120 cm. Dan melakukan tambah tinggi buka pintu 5 pintu x 150 centimeter, penambahannya 30 centimeter setiap pintu.

Dengan ditambahnya tinggi buka pintu pelimpah, seperti yang dikatakan manager PLTA Kotopanjang, maka outflow pintu pelimpah (spillway gate) sebesar 1085 m3/detik, dan ditambah outflow turbin sebesar 349 m3/detik (total outflow 1434m3/detik). Maka, diprediksi akan berdampak naiknya tinggi muka air Sungai Kampar antara 50 - 80 centimeter dari saat sekarang. ***

Tulisan ini sudah tayang di GoRiau.com dengan judul Permukaan Air Sungai Kampar Naik, Sejumlah Desa di Beberapa Kecamatan Mulai Terendam

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Riau
wwwwww