Belasan Gajah Liar di Kampar Keluar Hutan, Kebun Warga Jadi Sasaran

Belasan Gajah Liar di Kampar Keluar Hutan, Kebun Warga Jadi Sasaran

Foto Tapak kaki gajah di perkebunan warga. (foto: BBKSDA Riau/jawapos)

Selasa, 20 November 2018 00:25 WIB
KAMPAR, POTRETNEWS.com  - Warga di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, diresahkan dengan munculnya belasan ekor gajah liar yang masuk ke kebun dan pemukiman mereka, Senin (19/11/2018). Pasalnya, segerombolan gajah itu masuk ke kebun warga dan mengacak-ngacak tanaman yang ada di kebun tersebut.

Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau, Heru Sutmantoro mengatakan, mamalia berbadan besar itu keluar dari habitatnya secara bergerombolan.

"Iya ada tadi pagi sekelompok gajah liar yang berkeliaran. Jumlahnya sekitar 11 ekor. Masuk ke kebun warga dan makan daun sawit di kebun-kebun itu," kata Heru, seperti dilansir potretnews.com dari jawapos.com.

Setelah mendapatkan informasi tersebut dari masyarakat, Heru meneruskannya ke Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas di Kabupaten Siak, Riau. Petugas PLG sudah datang ke lokasi untuk mengecek keberadaan gajah tersebut. Jika masih berkeliaran, maka akan dihalau ke habitatnya semula.

Rencananya kata dia, gajah-gajah itu akan digiring ke Minas atau ke Kiri Garo, Tapung Hilir, Kampar. "Kita giring dengan cara membunyikan mercon dan meriam. Apabila cara ini tidak efektif untuk menggiring, kita menurunkan gajah jinak," sebutnya.

Dirinya mengungkapkan, tiga hari yang lalu tepatnya, Jumat (16/11), kejadian serupa juga terjadi di Sungai Mandau, Kabupaten Siak. Kawanan gajah masuk ke kebun. Mereka memakan pelepah sawit. "Kalau gajah yang datang ke daerah Sungai Mandau itu jumlahnya sekitar 20 ekor," bebernya.

Puluhan gajah itu sudah digiring ke habitatnya. Sehingga tidak meresahkan warga lagi. "Kawanan gajah sering keluar dari hutan karena musim hujan. Jadi masyarakat diharapkan waspada. Kita juga sudah mensosialisasikan bagaimana menghadapi gajah," pungkasnya. ***

Editor:
Sahril Ramadana

Kategori : Kampar, Umum, Lingkungan
wwwwww