Efendi Sianipar Minta Fraksi PDIP Siak Tanggap soal Keluhan Petani terhadap PT Persi, Ini Kata Wakil Ketua DPRD

SIAK, POTRETNEWS.com  - Anggota DPR dapil Riau I, Efendi Sianipar minta Anggota DPRD Kabupaten Siak dari partainya (PDI Perjuangan), tanggap soal keluhan sejumlah petani terhadap ketidaktransparan PT Permodalan Siak (Persi). Hal ini dikatakan Efendi Sianipar kepada wartawan usai melepas benih ikan di sungai Siak belum lama ini. Efendi mengaku, keluhan petani terhadap perusahan milik daerah itu sebenarnya sudah dia terima selama ini. Misalnya, permasalahan antara PT Permodalan Siak (Persi) dengan ratusan petani di Kampung Merempan Hulu, Kecamatan/Kabupaten Siak, Riau. Di sana petani mengaku sudah bertahun-tahun tidak menikmati hasil sawit yang dikelola oleh PT Persi.

"Jadi saya minta Dewan Siak dari PDIP tanggap dengan semua permasalahan ini. Sebab ini sangat merugikan masyarakat," kata dia.

Mengenai hal itu, Wakil Ketua DPRD Siak dari PDIP, Hendri Pangaribuan mengatakan akan segera memanggil PT Persi. "Secepatnya akan kita panggil. Selain PT Persi, petani yang merasa dirugikan juga akan kita panggil. Agar semua permasalahan yang ada dapat segera terselesaikan," kata Hendri, Selasa (13/11/2018) kemaren di gedung DPRD Siak.

Hendri juga menyebut, secepatnya Fraksi PDIP akan mengelar rapat mengenai permasalahan ini. "Setelah itu, baru kita mengonfirmasikannya ke komisi II. Apa kita panggil secara lintas komisi, atau hanya di komisi II saja. Tapi yang perlu diketahui, permintaan Pak Efendi itu tetap kita tanggapi," jelas Hendri Pangaribuan.

Sebelumnya, terkait permasalahan ini Wakil Ketua DPRD Siak dari Partai Gerindra Sutarno juga meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak segera menyelesaikan persoalan antara PT Permodalan Siak (Persi) dengan ratusan petani di Kampung Merempan Hulu. Sebab, petani di sana mengaku sudah bertahun-tahun tidak menikmati hasil sawit yang dikelola oleh perusahaan milik daerah tersebut.

"Sebelum dilantik jadi Gubernur Riau Maret 2019 mendatang, saya berharap permasalahan ini secepatnya diselesaikan oleh Bupati Siak Syamsuar," kata Sutarno kepada wartawan, Selasa (13/11/2018) di Siak.

Menurut Sutarno, masih ada waktu Syamsuar selama 4 bulan kedepan untuk menyelesaikan permasalahan ini sebelum dilantik menjadi Gubernur Riau.

"Ya mesti diselesaikan dulu lah. Apalagi, masih ada waktu sekitar 4 bulan lagi untuk menyelesaikannya. Saya rasa, waktu 4 bulan kedepan, masih cukup untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata Ketua DPC Partai Gerindra Siak tersebut. ***