Home > Berita > Riau

Bayi 11 Bulan dan Seorang Bocah Tewas Terseret Banjir di Indragiri Hulu

Bayi 11 Bulan dan Seorang Bocah Tewas Terseret Banjir di Indragiri Hulu

Ilustrasi.

Minggu, 11 November 2018 18:48 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Bayi 11 bulan dan seorang bocah tewas tersapu banjir di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Sabtu (10/11/2018) kemarin. Korban bernama Umaira Sari Maulidani (11 bulan) warga Kecamatan Kuala Cenaku dan Dimas Febrianto berusia (7 tahun) warga Kecamatan Rengat.

"Kejadiannya kemarin, Sabtu. Kami mendapat informasi dari BPBD Inhu, kedua korban terseret arus Sungai Indragiri yang meluap ke permukiman warga," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jim Gafur, Ahad (11/11/2018).

Dia menjelaskan, kejadian pertama sekira pukul 11.30 WIB dan kejadian kedua pukul 16.30 WIB. Kedua korban tewas masing-masing karena tenggelam dan hanyut saat bermain di lokasi banjir. Korban pertama bermain air di depan rumah yang dilanda banjir.

Dia lepas dari pengawasan orang tuanya. Korban ditemukan sudah meninggal dunia karena tenggelam. "Korban kedua memang terseret arus sungai. Korban ditemukan tersangkut di pohon. Pada saat ditemukan korban masih bernafas. Tapi akhirnya meninggal dunia," kata Jim, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Menurut dia, sudah menjadi kebiasaan masyarakat mandi dan bermain di air saat banjir.

"Pada saat banjir, mereka malah bersenang-senang untuk mandi dan bermain air di lokasi banjir. Padahal sudah diimbau oleh BPBD, camat dan lurah setempat agar tidak mandi di sungai, karena arusnya deras dan berbahaya apalagi bagi anak-anak," kata Jim.

Menurut Jim, BPBD Riau sudah meninjau lokasi banjir dan memberikan bantuan kepada korban.

"Saat ini ada 10 kecamatan yang dilanda banjir di Inhu. Kondisi air sekarang masih tinggi. Dan kami juga sudah tetapkan status siaga darurat," ujar dia. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Umum
wwwwww