Kembali Digelar, Siak International Serindit Boat Race 2018 Hanya Diikuti 2 Tim dari Luar Negeri

SIAK, POTRETNEWS.com  - Ajang kejuaran pacu sampan bertajuk Siak International Serindit Boat Race 2018 kembali digelar. Event ini akan berlangsung dari 15-18 November di tepian Bandar Sungai Jantan (Sungai Siak), Kecamatan/Kabupaten Siak, Riau. Panitia penyelenggara, Paula Chandra mengatakan event ini merupakan yang ke-2 dilaksankan, pertama tahun 2017 lalu. Untuk tahun ini, sudah ada 51 tim yang mendaftar ke panitia (Dinas Pariwisata Siak).

"Target kita 60 tim. Tapi yang sudah mendaftar 51 tim. 2 tim dari luar negeri (Malaysia) sisanya tim dalam negeri," kata Paul menjawab potretnews.com, Selasa (6/11/2018).

Paul menjelaskan, tim dari dalam negeri ada yang dari Jakarta, Bekasi, Makassar, Batam, Tanjung Pinang, Pelalawan dan tuan rumah Siak. "Ini kan open, jadi pesertanya bebas. Tuan rumah (Siak) ada sekitar 15 tim yang ikut tahun ini," kata Paul.

Kepala Dinas Pariwisata Siak, Fauzi Asni mengatakan, International Serindit Boat Race 2018 juga akan dimeriahkan event pendukung, yakni Serindit Automotif Fair, Serindit Food Street dan Serindit Music Parade. Ini dilakukan guna menyemarakkan dan memeriahkan event International Serindit Boat Race 2018.

"International Serindit Boat Race 2018 ke-2 ini merupakan salah satu langkah Pemkab/Dinas Pariwisata Siak untuk terus mempromosikan pariwisata yang ada, agar bertumbuh dan berkembang," kata Fauzi.

Fauzi mengatakan, sejumlah event bertaraf internasional yang digelar tahun ini bertujuan agar kunjungan wisatawan ke Siak semakin meningkat. Maka itu juga, International Serindit Boat Race 2018 digelar diakhir pekan.

"Kalau di buat diakhir pekan, wisatawan yang datang ke Siak, selain dapat menyaksikan International Serindit Boat Race, juga dapat mengunjungi destinasi wisata lainnya di Siak," kata Fauzi.

Untuk itu, Fauzi mengimbau agar pelaku usaha di Siak dapat memanfatkan event International Serindit Boat Race 2018 dengan baik.

"Artinya, dengan digelarnya kegiatan ini, pemilik rumah makan, restoran, perhotelan dan pelaku UMKM bisa menawarkan produk barang jasa mereka kepada para pengunjung, baik kepada peserta, maupun wisatawan yang datang pada waktu event berlangsung," jelas Fauzi. ***