Home > Berita > Umum

Serapan Anggaran di Riau Masih 63,1 Persen, Duit Bansos Termasuk yang Rendah

Serapan Anggaran di Riau Masih 63,1 Persen, Duit Bansos Termasuk yang Rendah

Gambar hanya ilustrasi. (sumber: internet)

Selasa, 30 Oktober 2018 18:25 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Hingga 26 Oktober 2018, realisasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2018 di Provinsi Riau masih berada di angka Rp5,32 triliun atau sekira 63,1 % dari total pagu anggaran Rp8,44 triliun. Angka ini naik dua digit dibanding realisasi akhir triwulan III September 2018.

”Capaian tadi hasil akumulasi dari Belanja Pegawai sebesar Rp2,27 triliun, belanja barang sebesar Rp 2,21 Triliun, belanja modal sebesar Rp858 miliar dan Belanja Bansos sebesar Rp6,5 miliar," rinci Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau Tri Budhianto, Selasa (30/10/2018).

Lantas jika lebih dirinci lagi, belanja pegawai yang Rp2,27 triliun itu adalah 81,1 % dari total belanja pegawai setahun. Realisasi belanja pegawai ini relatif stabil, sesuai dengan nature belanja pegawai; dibayarkan rutin setiap bulan.

"Realisasi belanja barang relatif normal lantaran pada umumnya pos anggaran ini adalah pengeluaran rutin untuk menunjang operasional perkantoran dan pendukung kegiatan insttusi kementerian/lembaga yang ada," katanya, dilansir potretnews.com dari gatra.com.

Lalu, pada angka capaian belanja modal, dianggap masih jauh dari angka ideal 60%. Rendahnya capaian ini lantaran masih menunggu penyelesaian pekerjaan kontraktor. ”Mereka kan baru boleh meminta pembayaran jika prestasi kerja sudah dilaporkan,” katanya.

Terakhir capaian serapan duit bansos juga dianggap masih rendah. Itu terjadi lantaran proses verifikasi dan data penerima bansos untuk penyaluran tahap berikutnya (semester kedua) masih terkendala. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Riau
wwwwww