Kapolres Inhil Akui Oknum Anggota Polsek Sempat Lakukan Pemukulan ke Pria yang Tergantung di Pohon Kelapa

Kapolres Inhil Akui Oknum Anggota Polsek Sempat Lakukan Pemukulan ke Pria yang Tergantung di Pohon Kelapa
Kamis, 25 Oktober 2018 09:19 WIB
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra mengakui bahwa salah satu anggota di Polsek Gaung Anak Serka (GAS) sempat melakukan pemukulan terhadap Erizun, warga Kelurahan Telukpinang yang ditemukan tewas tergantung, Sabtu (20/10/2018). Diceritakan kapolres, awal mula kejadian adalah saat adanya informasi bahwa ada warga yang mabuk dan membuat rusuh di pasar Telukpinang, Kamis (18/10/2018).

Mendapat informasi itu, lima orang Anggota Polsek GAS langsung menuju TKP dengan maksud akan mengamankan warga yang tidak lain adalah Erizun tersebut.

Namun, saat akan diamankan, dijelaskan Kapolres, Erizun melawan dan mengacungkan senjata tajam kepada pihak kepolisian.

"Saat mau diamankan, yang bersangkutan melawan dengan mengacungkan sajam, ironisnya salah satu anggota ada yang melakukan pemukulan, pemukulan dilakukan karena membela diri karena diacungi sajam tadi," jelas kapolres.

Meskipun salah satu Anggota Polsek GAS ada yang melakukan pemukulan, namun dijelaskan kapolres, dari hasil olah TKP, penyebab kematian korban adalah bunuh diri.

Meskipun demikian, kapolres menegaskan bahwa akan menindak anggotanya yang melakukan pemukulan tersebut. Disamping langkah-langkah lain terkait kasus ini.

"Kita sudah melaksanakan mediasi dengan keluarga korban, disaksikan tokoh agama, masyarakat dan pemuda di Kecamatan GAS. Sudah tidak ada masalah lagi sebenarnya. Karena keluarga juga sudah menerima kematian korban dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke Polres Inhil," tegas Rony Putra.

Kepada masyarakat, Kapolres meminta untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah GAS, karena polisi tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari masyarakat.

"Saya selalu sampaikan ke kapolsek di seluruh Inhil, untuk memperbanyak forum silaturahmi dengan masyarakat," ujarnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Inhil
wwwwww